Peringatan Keras untuk Semua Pihak, Irjen Fadil Imran: Kasus Covid-19 Meningkat di DKI Jakarta, Jaga Diri dan Keluarga Kita 

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 17 Juni 2021 19:26 WIB
Monitorindonesia.com - Peringatan keras untuk semua pihak, khususnya warga DKI Jakarta terkait Covid-19. Sebab, kondisi Jakarta saat ini tidak dalam posisi baik-baik saja, karena kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan. Hal itu dikatakan Kapolda Metro Jaya Irjen Dr Fadil Imran terkait konsisi Ibu Kota terjadi peningkatan penyebaran virus Covid-19 pasca libur lebaran. “Jakarta sedang tidak baik-baik saja, angka Covid terus naik,” kata Irjen Fadil, Kamis (17/6/2021). Peningkatan kasus Covid-19 tersebut menurut mantan Kapolda Jawa Timur itu berdasarkan data pasien di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Penyebaran Covid-19 di Jakarta terus mengalami penambahan. Melihat kondisi ini, Kapolda Irjen Fadil meminta masyarakat Indonesia, khususnya warga Jakarta untuk lebih meningkatkan protokol kesehatan (prokes). Sebab, jumlah orang yang masuk rumah sakit dan harus dirawat makin meningkat. Irjen Fadil mengajak semua pihak mari jaga diri, jaga keluarga miskin mohon supaya taat prokes sehingga bisa cepat keluar dari persoalan pandemi Covid-19 ini. Dikatakan Kapolda Fadil Imran, penyebaran Covid-19 bisa ditekan dan diantisipasi manakala masyarakat turut terlibat dalam hal pencegahan tersebut. “Paling tidak, menjaga diri dan keluarganya agar tak tertular dengan menaati aturan protokol kesehatan 5M. Selain itu, Polda Metro Jaya terus bekerja keras dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19 melalui Kampung Tangguh yang kini sudah berdiri di seluruh wilayah Jakarta dan sekitarnya.(tak) Presiden Programkan 1 Juta Orang Sehari, Panglima dan Kapolri Tinjau Vaksinasi di Bandung, Monitorindonesia.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat, Kamis (17/6/2021). Vaksinasi ini ditarget 10.000 orang dengan sasaran masyarakat umum seperti lansia, dewasa dan pra lansia. Selain Kota Bandung, vaksinasi ini diikuti warga Kabupaten Bandung, Cimahi, Sumedang dan Garut. Menurut Kapolri, program vaksinasi ini terus digenjot disejumlah daerah. Bahkan orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu mendukung program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menargetkan 1 juta vaksinasi dalam sehari. "Kami ingin melihat pelaksanaan vaksin di lapangan sehingga kita tahu akan prosesnya termasuk teknis di lapangan seperti apa. Ini dalam rangka  menindaklanjuti program vaksinasi presiden 1 juta 1 hari," kata Sigit dalam keterangannya. Menurut dia, dalam mendukung program presiden, potensi TNI dan Polri serta pemda harus dimaksimalkan dengan baik. "Mohon dukungan media untuk untuk sosialisasi ke masyarakat bagi yang belum vaksin agar datang di titik tertentu yang telah ditentukan seperti di polsek, polres, kodim, koramil puskesmas atau stadion dan tempat tempat lain," ungkap mantan Kabareskrim Polri ini. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga mendukung program vaksinasi presiden dengan target 1 juta 1 hari. Dia berharap program tersebut dapat berjalan dengan baik. "Kalau kita lihat masyarakat di Stadion Gelora Bandung ini sangat antusias dan luar biasa. Kita berharap program vaksinasi 1 juta 1 hari bisa tercapai," kata Hadi. Dia berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) walaupun sudah di suntik vaksin. "Tetap patuhi dengan ketat prokes dengan memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun," harapnya. (tak)

Topik:

-