Lonjakan Pasien Covid-19 Sangat Cepat, RS Jakarta Nyaris Kolaps

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 22 Juni 2021 15:18 WIB
Monitorindonesia.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui lonjakan pasien positif Corona begitu cepat meskipun penambahan kapasitas rumah sakit (RS) terus dilakukan. “Kita menambah tempat tidur, menambah kapasitas rumah sakit, tapi lonjakannya terlalu cepat,” ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/6/2021). Menurut Anies, kalau saja Pemprov DKI tidak segera menambah kapasitas rumah sakit, maka bisa dipastikan akan kelebihan kapasitas sejak pekan lalu. Pasien baru Covid-19 tidak bisa lagi ditampung. “Sekarang ada ruang untuk penambahan RS rujukan Covid-19, kalau tidak kapasitas RS telah 100 persen,” katanya. Saat ini Anies mengungkapkan, ada 140 RS di ibu kota yang menerima layanan perawatan pasien Covid-19. Padahal awal Juni lalu RS rujukan hanya berjumlah 106. Namun peningkatan kapasitas kesehatan tersebut kata Anies mulai terisi dengan cepat. Pasien positif Corona mulai berdatangan mengisi RS baru. “Pada 20 Juni, kapasitas tempat tidur isolasi terkendali sudah terisi 90 persen dan Intensive Care Unit (ICU) 81 persen,” ujarnya. Seperti diketahui, kasus positif Covid-19 di Jakarta terus mengalami peningkatan. Dalam tiga hari berturut-turut, angka Penularan virus Corona mencapai lima ribu kasus. Pada Senin (21/6/2021), sebanyak 5.014 terinfeksi virus Corona. Saat ini total keseluruhan jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 479.043 orang. Sementara jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 meningkat mencapai 74 orang. (Zat)

Topik:

Anies Baswedan