Gubernur Anies Melayat ke Rumah Duka Almarhum Sabam Sirait

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 30 September 2021 13:13 WIB
Monitorindonesia.com - Politisi senior PDI Perjuangan Sabam Sirait meninggal dunia pada Rabu (29/9/2021) sekitar pukul 22.37 WIB malam. Sejumlah pejabat negara pun tampak melayat almarhum Sabam Sirait yang disemayamkan di rumah duka, Jalan Depsos, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Kamis (30/9/2021) siang Dari pantauan di rumah duka Jalan Depsos No.34 RT 008 RW 01, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sejumlah pejabat negara tampak melayat. Pejabat negara itu seperti Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menkumham Yasonna Laoly, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan sejumlah pejabat lainnya. Tampak juga istri tercinta dr Sondang Sidabutar, putra-putri, menantu dan cucu almarhum Sabam Sabam Sirait di rumah duka. Para pelayat yang datang wajib menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Gubernur Anies menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya politisi yang juga anggota DPD asal DKI Jakarta itu. Menurutnya, bangsa Indonesia kehilangan sosok pejuang demokrasi seperti Sabam Sirait. Sabam akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan. Sabam juga peraih penghargaan Bintang Mahaputra Utama. Ayahanda politisi Maruarar Sirait itu saat ini masih menjadi Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Provinsi DKI Jakarta. Sabam Sirait memulai karier politiknya ketika saat masih kuliah di Fakultas Hukum UI (1958). Almarhum lahir di Tanjungbalai, Sumatera Utara, 13 Oktober 1936. Semasa hidupnya Sabam menempati jabatan penting di negara ini. Sabam merupakan anggota DPR Gotong Royong (DPR-GR) periode 1967-1973, anggota DPR RI periode 1973-1982, anggota Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia (DPA-RI) periode 1983-1993, dan anggota DPR RI periode 1992-2009. Jejak politik almarhum dimulai saat menjadi pejabat Sekjen Partai Kristen Indonesia atau Parkindo periode 1963 hingga 1967 serta Sekjen Parkindo periode 1967-1973. Sabam kemudian menjadi salah satu penandatangan deklarasi pembentukan Partai Demokrasi Indonesia atau PDIP pada 10 Januari 1973. Bahkan, Sabam menjadi sekjen pertama partai tersebut. Sabam mengemban jabatan sebagai Sekjen PDI selama tiga periode hingga 1986.[Lin]

Topik:

PDIP DPD Sabam Sirait