KPK Telisik Formula E, Fraksi PDIP Sejak Awal Curiga Ada Penyelewengan APBD
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/qm83HmrPQy3Utzf9SSKYUb2Q38qQ5ztwWXIBX93T.jpg )
Adelio Pratama
Diperbarui
6 November 2021 18:16 WIB
![KPK Telisik Formula E, Fraksi PDIP Sejak Awal Curiga Ada Penyelewengan APBD](https://monitorindonesia.com/2021/08/IMG-20210816-WA0154.jpg)
Monitorindonesia.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memanggil pihak terkait kegiatan Formula E, salah satunya Kepala Dinas Olahraga DKI Firdaus. Pemanggilan tersebut untuk menindaklanjuti dugaan penyelewengan dana dalam ajang balap Mobil bertenaga listrik itu.
Terkait tindak lanjut KPK terhadap Formula E, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan, pihaknya memang sejak awal sudah mengendus bahwa Formula E terindikasi ada penyalahgunaan anggaran. Terlebih adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK yang menyoroti pembiayaan Formula E.
“Sejak awal kami sudah mencurigai kalau ada indikasi kuat Formula E ada dugaan korupsi. Kikuti saja pemeriksaan yang akan dilakukan pihak berwenang,” kata Gembong kepada Monitorindonesia.com di Jakarta, Sabtu (6/11/2021).
Gembong meyakini KPK akan membongkar kasus dugaan korupsi Formula E secara tuntas. Karena itu dia menyerahkan sepenuhnya kepada KPK untuk memproses adanya laporan dugaan Korupsi Formula E sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kita tidak bisa mengomentari lebih jauh karena pemeriksaan terhadap Formula E merupakan wewenang KPK. Jadi kita serahkan sepenuhnya KPK untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi sesuai ketentuan yang berlaku. Pasti KPK lebih tahu apakah nantinya ada bukti yang menguatkan indikasi korupsi atau tidak,” paparnya.
Sebagai informasi, KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi pelaksanaan ajang balap internasional Formula E di DKI Jakarta.
Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri bahkan mengatakan ada sejumlah pihak yang telah dimintai keterangan dan klarifikasi untuk mengumpulkan data dan keterangan. Hal ini diperlukan dalam proses penyelidikan yang tengah dilakukan.
“Betul, KPK sedang meminta permintaan keterangan dan klarifikasi kepada beberapa pihak guna mengumpulkan bahan data dan keterangan ataupun informasi yang diperlukan oleh tim penyelidik,” kata Ali kepada wartawan Kamis lalu.
(Zat)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![KPK Usut Aliran Dana yang Digunakan Mbak Ita untuk Nyalon Walkot Semarang, Pekan Depan Diperiksa! Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Foto: MI/Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wali-kota-semarang-hevearita-gunaryanti-rahayu-1.webp)
KPK Usut Aliran Dana yang Digunakan Mbak Ita untuk Nyalon Walkot Semarang, Pekan Depan Diperiksa!
4 jam yang lalu
Hukum
![KPK Usut Dugaan Aliran Uang Rp 10 Miliar dan Rp 400 Juta per Bulan kepada Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono Moment Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono melongo saat membantah menerima uang Rp 10 miliar dan 400 juta terkait kasus dugaan korupsi di PT Telkom (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sakti-wahyu-trenggono-1.webp)
KPK Usut Dugaan Aliran Uang Rp 10 Miliar dan Rp 400 Juta per Bulan kepada Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono
8 jam yang lalu
Hukum
![KPK Telaah Klaim Fiktif BPJS Kesehatan Rp 35 M, Modus RS Ini Bikin Geleng-geleng! Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/jubir-kpk-tessa-mahardika-sugiarto-1.webp)
KPK Telaah Klaim Fiktif BPJS Kesehatan Rp 35 M, Modus RS Ini Bikin Geleng-geleng!
10 jam yang lalu