Alasan Anies Baswedan Ubah Nama Kota Tua Kembali Jadi Batavia
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
11 September 2022 09:35 WIB
![Alasan Anies Baswedan Ubah Nama Kota Tua Kembali Jadi Batavia](https://monitorindonesia.com/2022/05/IMG-20220515-WA0009.jpg)
Jakarta, MI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka kembali kawasan wisata Kota Tua untuk umum pada Sabtu (10/9). Anies ingin Kota Tua kembali dikenal sebagai ‘Batavia’.
“Jadi ini adalah pembukaan kembali Kota Tua Jakarta. Kawasan Kota Tua ini kita namai kawasan Batavia sebagaimana nama aslinya dulu,” kata Anies, Sabtu (10/9).
“Namanya mencerminkan masa lalu, tapi konsepnya mencerminkan kota modern masa depan. Itu yang sedang dibangun,” imbuhnya.
Anies mengatakan hak itu sengaja dilakukan agar Kota Tua dapat kembali diingat sebagai Batavia seperti di masa lalu. Anies berharap Kota Tua juga menjadi kawasan wisata masa depan.
Anies juga mengatakan penerapan kawasan Kota Tua sebagai zona emisi rendah sudah berlangsung lebih dari setahun. Ia menyebut penerapan zona emisi rendah itu akan tetap dipertahankan.
“Kawasan zona emisi rendah sudah diterapkan sejak Februari tahun lalu. Jadi sudah berjalan 1,5 tahun Kota Tua sebagai kawasan rendah emisi. Ini yang akan kita pertahankan terus,” ucap Anies Baswedan.
Selain itu, Anies juga mengatakan Pemprov DKI telah melakukan revitalisasi untuk Kota Tua. Revitalisasi tersebut membuat Kota Tua semakin terhubung dengan transportasi umum di Jakarta seperti, bus Transjakarta dan kereta api commuter line. Rencananya, ke depan juga bakal terintegrasi dengan transportasi umum seperti microtrans dan MRT. Ia berharap masyarakat dapat merasakan perjalanan lintas waktu saat berkunjung ke Kota Tua.
“Kita berharap nantinya warga datang ke sini bisa menikmati perjalanan kota ini lintas waktu. Hampir 400 tahun keberadaan tempat ini, bangunan bangunannya berusia cukup panjang. Jadi perjalanan ke sini adalah sebuah perjalanan merasakan masa lalu tetapi konsepnya konsep yang modern,” kata Anies Baswedan.
Meskipun demikian, revitalisasi Kawasan Kota Tua belum rampung 100 persen. Namun, kawasan tersebut sudah mulai dibuka untuk umum. Banyak pejalan kaki, sepeda, dan TransJakarta yang berlalu lalang di kawasan tersebut.
Diketahui, Anies juga tengah melakukan revitalisasi untuk Pasar Hexagon, Pengendalian banjir, Kanal Museum Bahari, penataan Kali Besar Timur, penataan kawasan pedestrian Jalan Lada dan Plaza Beos.
#Anies Baswedan
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Politik
![Singgung Anies Tak Kuat Jadi Oposisi, Jubir Menhan Puji Konsistensi Ganjar-Mahfud Jubir Menhan, Dahnil Amzar Simanjuntak (Foto: Ist/Net/Repro)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/92a9bee2-6cd6-4f2e-a2f8-06d65256b7d3.jpg)
Singgung Anies Tak Kuat Jadi Oposisi, Jubir Menhan Puji Konsistensi Ganjar-Mahfud
10 jam yang lalu
Politik
![PKB Batal Sodorkan Nama Ida Fauziah Sebagai Pendamping Anies di Pilgub Jakarta Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/a38a1c83-9f70-46df-b7ea-2eba303a2f78.jpg)
PKB Batal Sodorkan Nama Ida Fauziah Sebagai Pendamping Anies di Pilgub Jakarta
24 Juli 2024 18:41 WIB