Harga BBM Kapan Turun Ya? Masyarakat Makin Menjerit Nih!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 17 September 2022 07:36 WIB
Jakarta, MI - Dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) merembet pada harga-harga barang/kebutuhan hidup yang ikutan naik. Salah satu pedagang gorengan ikut merasakan dampak kenaikan  harga  BBM itu, meski pemerintah telah mengadakan bantuan lansung tunai (BLT) atau bansos. "Naik semua, contohnya cabai yang tadi nya harga Rp. 50.000 kini bisa jadi Rp.100.000, bahan pokok lainnya seperti minyak dan telor yang harganya naik turun tidak stabil. Ya kitakan jualan kan makanan kadang-kadang kalau di kasih sambel nya sedikit kan gak enak juga, pelanggan suka minta tambah,"  kata Mpok Desi kepada Monitor Indonesia, Sabtu (17/9). Tak hanya itu saja, lanjut dia, harga rokok di agen-agen ikut dinaikkan dengan alasan harga BBM naik. “Untuk harga rokok samsu sekarang 22.000 keuntunganya ya paling 2000 perak kadang-kadang 1500 perak dari agen naik tapi kalo dari kita mau di naikin ya berat makanya kadang-kadang dapet untung cuma 1000 prak perbungkus nya," ungkapnya. Hal ini juga, dirasakan oleh sejumlah pedagang di pasaran maupun pedagang keliling.  Mereka hanya bisa berharap kepada pemerintah agar semuanya segera bisa distabilkan kembali. Sebagaimana diketahui, bahwa Pemerintah menetapkan penyesuaian harga BBM subsidi Pertalite menjadi Rp10 ribu per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter mulai Sabtu pukul 14.30 WIB. Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9), mengatakan pemerintah juga menyesuaikan harga BBM subsidi untuk solar dari Rp5.150 rupiah per liter menjadi Rp6.800 per liter. Kemudian, untuk BBM non-subsidi, pemerintah pemerintah menyesuaikan harga Pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter. Pemerintah pun memutuskan skema mengalihkan subsidi BBM menjadi bantuan sosial sehingga harga BBM mengalami penyesuaian. Saat ini besaran subsidi dan kompensasi energi telah mencapai Rp502,4 triliun di APBN 2022, yang terdiri dari subsidi energi Rp208,9 triliun dan kompensasi energi sebesar Rp293,5 triliun. [Amin]

Topik:

BBM