Polisi Kantongi Motif Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 16 November 2022 20:37 WIB
Jakarta, MI - Penyidik gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat kembali menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) rumah keluarga tewas di Kalideres, Rabu (16/11) sore tadi. Pantauan Monitor Indonesia, Penyidik polisi tiba di lokasi pada pukul 15.35 WIB dengan dua mobil. Mereka sempat meninggalkan lokasi tanpa sempat masuk ke TKP. Sekitar pukul 16.50 WIB, penyidik polisi beserta dokter forensik, tim INAFIS, dan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri, tiba di lokasi. Mereka pun masuk ke dalam rumah pada pukul 16.56 WIB. Adapun olah TKP oleh penyidik Polda Metro Jaya sebelumnya juga telah dilakukan pada Minggu (13/11). Dalam olah TKP sebelumnya, polisi menemukan beberapa bukti baru, yakni bungkus bekas makanan hingga struk belanja. Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi olah TKP ini bertujuan untuk mengecek lagi apakah ada bukti atau petunjuk yang masih terlewatkan di lokasi kejadian. Hengki mengungkapkan, pihkanya telah mengantongi motif dari kasus ini sekaligus mematahkan dugaan motif-motif yang sebelumnya beredar. "Dan ternyata ini kita memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini, salah satunya terkait motif, kita bisa patahkan beberapa motif," ujar Hengki di lokasi, Rabu (16/11). Kendati begitu, Hengki masih belum mau membeberkan soal motif dari kasus ini. "Ya nanti kesimpulan terakhir ya, kita enggak boleh sampaikan sekarang. Ya artinya banyak sekali temuan-temuan dari pada metode penyelidikan yang kami laksanakan banyak berkontribusi dari digital forensik untuk memberikan petunjuk yang sangat penting," jelasnya. Hengki juga menyebut kasus ini merupakan kasus yang cukup rumit sehingga membutuhkan ketelitian. "Karena ini kasus yang cukup-cukup rumit. dan ini harus teliti. Benar-benar tim ahli yang bisa menjelaskan," jelasnya. Di tengah proses penyelidikandalam kasus ini, muncul isu bahwa keluarga itu diduga menganut paham apokaliptik. Namun, polisi belum bisa menyimpulkannya, sebab proses penyelidikan masih berjalan. Sebagiamana diketahui bahwa, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11) lalu. Polisi belum mengungkapkan penyebab kematian korban hingga saat ini. Dari berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan dan ditemukan fakta keempat jasad itu sudah lama tidak mendapat asuman makanan maupun minuman. Namun, dari hasil penyelidikan sementara, polisi memastikan bahwa penyebab meninggalnya keempat orang itu bukan karena kelaparan. (MI/Ode) #Kalideres #Kalideres