Wowon Serial Killer Ngaku Bunuh Anaknya yang Masih Bayi karena Rewel
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
3 Februari 2023 12:15 WIB
![Wowon Serial Killer Ngaku Bunuh Anaknya yang Masih Bayi karena Rewel](https://monitorindonesia.com/2023/01/IMG_20230122_005532.jpg)
Jakarta, MI - Wowon Erawan alias Aki tersangka kasus pembunuhan berantai atau serial killer, mengaku tega membunuh anaknya, yakni Bayu yang masih berusia dua tahun lantaran sang anak selalu rewel.
"Anak itu rewel sekali, setiap detik, setiap jam, setiap malam, padahal dikasih jajan, dia nangis terus," kata Wowon kepada wartawan, Kamis (2/2).
Wowon menyebut Bayu selalu rewel sehingga membuat dirinya malu dengan tetangga di sekitar rumahnya. Karena itu, Wowon pun menyuruh rekannya Solihin alias Duloh untuk menghabisi nyawa Bayu dan menguburkannya di dekat rumah.
"Malu sama tetangga gitu. Aku nyuruh Pak Solihin saja. Sudah bunuh aja. 'Iya oke,' kata pak Solihin," kata Wowon.
Sementara kepada istrinya, Ai Maimunah, Wowon berdalih membawa Bayu ke rumah neneknya di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Aku bawa ke mataram, ke nenek saya. Padahal itu bohong. Itu alasan aku aja," ujarnya.
Sebelumnya, kasus penipuan dan pembunuhan berantai oleh Wowon cs mulai terkuak, setelah polisi mengusut kasus keracunan satu keluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya sekeluarga di Bantar Gebang, Bekasi diduga keracunan. Namun, belakangan diketahui bahwa mereka diracun. Adapun dari lima orang anggota keluarga tersebut, tiga di antaranya dinyatakan tewas.
Korban tewas itu bernama Ai Maimunah (istri Wowon), Ridwan Abdul, dan Muhammad Riswandi. Ketiganya memiliki pertalian sedarah sebagai ibu dan dua anak kandung.
Atas peristiwa ini, polisi menetapkan Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin sebagai tersangka.
Kepada polisi, tersangka mengakui adanya aksi pembunuhan lainnya. Total korban tewas dalam kasus pembunuhan berantai atau serial killer oleh Wowon cs ini sebanyak 9 orang. Dari 9 korban tersebut, tiga di antaranya dieksekusi di Bantar Gebang, Kota Bekasi. Kemudian empat jenazah ditemukan di Cianjur, satu di Garut, dan satu lagi masih dalam pencarian.
Di sisi lain, polisi juga menemukan ada 11 TKW yang menjadi korban penipuan oleh Wowon Cs. Polisi juga menemukan aliran dana Rp1 miliar oleh para TKW tersebut.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![Sangat Mungkin Kecelakaan Lalu Lintas Tewaskan Vina Cirebon dan Kekasihnya Vina Cirebon (Foto: Dok MI/Net/Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/saka-tatal-kasus-vina-cirebon-1.webp)
Sangat Mungkin Kecelakaan Lalu Lintas Tewaskan Vina Cirebon dan Kekasihnya
28 Juli 2024 11:25 WIB
Hukum
![Hakim Vonis Bebas Anak Anggota DPR Edward Tannur Kasus Pembunuhan, Jaksa Ajukan Kasasi! Kasi Intelijen Kejari Surabaya Putu Arya Wibisana (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kasi-intelijen-kejari-surabaya-putu-arya-wibisana.webp)
Hakim Vonis Bebas Anak Anggota DPR Edward Tannur Kasus Pembunuhan, Jaksa Ajukan Kasasi!
25 Juli 2024 13:04 WIB
Nusantara
![Dua Pria di Pamekasan Saling Bacok hingga Tewas, Diduga Gegara Asmara Ilustrasi [Foto: iStock]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/garis-polisi.webp)
Dua Pria di Pamekasan Saling Bacok hingga Tewas, Diduga Gegara Asmara
17 Juli 2024 21:12 WIB