Relawan Mitra Reskrim Community Ditusuk OTK Dekat Lampu Merah CCM Cibinong, Berikut Kronologinya

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 7 Maret 2023 21:58 WIB
Jakarta, MI - Relawan Mitra Reskrim Community (MRC) bernama Rahmat Satria (27) menjadi korban penusukan oleh sekelompok orang yang diduga geng motor di sekitar lampu merah Cibinong City Mall (CCM) Cibinong Bogor Kabupaten, sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (7/3). Berdasarkan informasi yang diperoleh Monitor Indonesia, kronologi kejadian itu berawal saat RS dari arah Bogor menuju Jakarta melalui jalan Raya Bogor.  Di perjalanan antara lampu merah CCM sampai lampu merah Cikaret Cibinong, ada yang mengendarai motor secara ugal-ugulan. Kemudian RS menegur pelaku untuk berhati-hati karena bisa membahayakan keselamatan orang lain. Tidak disangka ada teman-teman pelaku 1 motor dengan pengendaranya 2 orang laki laki tak dikenal langsung adu mulut, dan selanjutnya korban dikeroyok 4 orang. Karena kejadian begitu cepat sehingga RS tidak terasa kalau telah ditusuk punggungnya oleh salah satu pelaku. Setelah melakukan Pengeroyokan ke 4 pelaku melarikan diri dengan meninggalkan korban yang masih sempat berdiri. Kemudian oleh warga diberitahu bahwa korban RS telah ditusuk punggungnya karena darah mengucur dari belakang badannya. Selanjutnya Korban RS dengan sekuat tenaga seorang diri menuju RS Trimitra Cibinong untuk mendapatkan pengobatan secara intensif. "Saya hanya menegur agar pelaku motor pertama hati hati bang karena bisa membahayakan orang lain, tapi rupanya pelaku tidak terima dan langsung mengejar saya dengan menabrakkan motor nya ke motor saya," kata RS. "Tak disangka dari arah belakang ada satu motor teman pelaku pertama. Selanjutnya kami adu mulut dan lantas mereka berempat mengeroyok saya," sambung RS sambil menahan nyeri di punggungnya. RS bahkan tidak mengetahui dirinya tertusuk. Karena ada warga yang memberitahu ada darah mengucur di punggungnya. "Dengan serta merta saya menuju RS Trimitra untuk segera mendapatkan Pengobatan. Hampir 2 jam saya di RS Trimitra dan mendapat tindakan oleh petugas dengan mengobati luka tusuk saya. Kemudian saya pulang dijemput abang saya dan teman teman dari Relawan MRC," ungkapnya. "Karena saya tidak kuat untuk berjalan akhirnya Abang saya dan teman teman melaporkan peristiwa penganiayaan ini ke Polres Bogor Kabupaten," timpalnya. RS pun berharap kejadian tersebut segera diusut oleh pihak kepolisian dan pelaku dapat ditangkap agar tidak terjadi lagi di tempat lain. RS juga diketahui, telah membuat laporan peristiwa penusukan ini telah diterima oleh SPKT Plores Bogor Kabupaten dengan Laporan Nopol : STTLP/B/420/III/2023/SPKT/RES BGR/POLDA JABAR. Selanjutnya pihak kepolisian akan memberikan informasi perkembangan kasus ini kepada pihak keluarga korban. (Nuramin)