PAN Desak Pemerintah Evaluasi Kebijakan PPKM dan PSBB

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 21 Juni 2021 16:56 WIB
Jakarta, Monitorindonesia.com - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai pemerintah perlu melakukan evaluasi terhadap kebijakan-kebijakan pencegahan dan penanggulangan covid-19 yang telah diterapkan selama ini. Saleh nenilai pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tidak berjalan maksimal untuk memutus rantai penyebaran virus corona. "PSBB kemarin sudah dilakukan tapi kan hasilnya kurang maksimal, kemudian berubah menjadi kebijakan PPKM ini sudah berjilid-jilid, ibarat buku ini sudah mau khatam tetapi hasilnya tidak maksimal," ujar Saleh saat diwawancarai oleh wartawan di Ruang Fraksi PAN, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/6/2021). Legislator PAN itu menyebut kebijakan mengenai lockdown akhir pekan akan diberlakukan pada jumat sore, di mana masyarakat tidak diperbolehkan keluar rumah sampai senin pagi. "Jadi kita punya waktu berarti Jumat sore kemudian Sabtu sampai Senin pagi itu tidak ada orang keluar. Kalau ada dua malam orang tidak keluar rumah ini kan diharapkan tidak ada penyebaran. Jadi saya minta tolong dipikirkan," pungkasnya. Lebih lanjut, kata Saleh, menghimbau kepada pemerintah untuk tidak terlambat dalam menangani COVID-19 yang tiap hari terus meningkat diberbagai wilayah, sehingga dia pun mendesak pemerintah untuk segera melakukan evaluasi dalam waktu dekat ini. "Jangan sampai terlambat, sekali lagi pemerintah jangan sampai terlambat. Karena kalau nanti sudah terlalu banyak, kita yang akan kewalahan sendiri. Saya merasa bahwa seluruh kebijakan yang sudah diambil pemerintah hari ini terkait dengan penanganan COVID-19 harus dievaluasi dengan baik, karena ini sudah lama," tutupnya. (AAS)

Topik:

PAN Saleh Partaonan Daulay PPKM PSBB Evaluasi Kebijakan