Menkes: Puncak Kasus Covid-19 di Jawa-Bali Telah Terlampaui

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 2 Agustus 2021 15:51 WIB
Monitorindonesia.com - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan situasi puncak kasus Covid-19 di sejumlah daerah di pulau Jawa dan Bali sudah terlampaui. "Inilah saatnya kita bersama-sama mensyukuri apapun kekurangan dan kelebihannya, kita sudah bisa melihat puncaknya sudah terlampaui, terutama di daerah-daerah pulau Jawa," kata Budi Gunadi Sadikin dalam agenda konferensi pers secara virtual yang dipantau dari Jakarta, Senin (2/8/2021). Berdasarkan grafik laporan harian kasus yang dipaparkan Budi, tren kasus di pulau Jawa-Bali telah mencapai puncaknya pada 15 Juli 2021 mencapai 43.925 kasus, lalu terjadi penurunan sekitar 60 persen. Budi menyampaikan terima kasih kepada tenaga kesehatan, kepala daerah, TNI-Polri, yang sudah bersabar di puncak gelombang terakhir sehingga bisa menghadapinya dengan cukup baik dan mulai terlihat adanya perbaikan situasi. "Saya tahu ini belum 100 persen selesai, dan kita harus terus waspada sesuai arahan Presiden," katanya. Budi mengatakan strategi utama dalam penanggulangan covid di dunia adalah upaya mengurangi laju penularan agar jangan sampai jumlah pasien yang harus dirawat di rumah sakit lebih besar dari kapasitas pelayanan yang tersedia. Sebab situasi pandemi, kata Budi, tidak ada yang selesai dalam waktu cepat. Ia mengatakan sejak awal pandemi, pemerintah telah mempersiapkan empat strategi berdasarkan panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Yakni protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M), strategi testing, tracing dan treatment (3T), vaksinasi, dan perawatan pasien. "Empat strategi ini harus dijalankan berbarengan, tidak mungkin hanya satu saja, pandeminya usai. Tujuannya adalah satu, yakni menurunkan laju penularan," katanya. Budi menambahkan hampir 70 persen kasus covid berada di pulau Jawa-Bali. Namun dalam 13 hari pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), angka kasus mulai mengalami penurunan.   Antara

Topik:

Covid-19 Kemenkes menkes PPKM Level 4

Berita Sebelumnya

Jokowi: Semangat Kebersamaan dan Gotong Royong Hadapi Tantangan Bangsa

Berita Selanjutnya

Presiden Jokowi Umumkan Perpanjangan PPKM Level 4 hingga 9 Agustus

Berita Terkait

Investigasi
Ilustasi - Kasus dugaan korupsi biskuit balita dan bumil yang kini sedang diusut KPK semakin memperlihatkan bagaimana program bantuan gizi rawan dipolitisasi dan dijadikan ajang bancakan (Foto: Dok MI/Diolah)

Bongkar Peraup Keuntungan Ilegal PMT Biskuit Balita dan Bumil

5 Oktober 2025 11:18 WIB

Hukum
Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Liendha Andajani (Foto: Dok MI/Kemenkes)

KPK Periksa Kabiro Perencanaan dan Anggaran Kemenkes Liendha Andajani, Ini Kasusnya

22 September 2025 12:59 WIB

Hukum
Wamenkes Dante bersama KPK di acara sosialiasi korupsi alat kesehatan (Foto: Ist)

Di tengah Pengusutan Korupsi PMT, Kemenkes dan KPK Gelar Bimtek Antikorupsi

17 September 2025 20:25 WIB

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok/MI)

Penyelidikan Dugaan Korupsi PMT Balita dan Ibu Hamil Memasuki Tahap Akhir, Segera Naik Penyidikan

10 September 2025 14:00 WIB

Hukum
Makanan Tambahan untuk Ibu Hamil dan Balita (Foto: Istimewa)

Ini Daftar Perusahaan yang Mengerjakan Proyek Biskuit Stunting senilai Rp 3 Triliun

8 September 2025 23:30 WIB

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK RI (Foto: Dok MI/Aswan)

Korupsi Biskuit Balita dan Bumil: Perkara Mental di Polri dan Kejagung, Kini Diusut KPK

14 Agustus 2025 12:51 WIB