Kejar Target Jelang Ramadan, Kapolri Percepat Akselerasi Vaksin Booster
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/qm83HmrPQy3Utzf9SSKYUb2Q38qQ5ztwWXIBX93T.jpg )
Adelio Pratama
Diperbarui
11 Maret 2022 19:39 WIB
![Kejar Target Jelang Ramadan, Kapolri Percepat Akselerasi Vaksin Booster](https://monitorindonesia.com/2022/03/WhatsApp-Image-2022-03-11-at-17.22.41.jpeg)
Sleman, Monitorindonesia.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan percepatan akselerasi vaksinasi serentak di 5.214 titik di 34 provinsi seluruh Indonesia, dan menghadiri secara langsung kegiatan tersebut di Sleman City Hall, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat (11/3/2022).
Kapolri menekankan, menjelang bulan Ramadhan, seluruh wilayah di Indonesia harus memperkuat akselerasi vaksinasi dosis ketiga (booster).
Menurut Sigit, hal itu sebagai kunci mencegah terjadinya peningkatan laju pertumbuhan Covid-19.
"Sebentar lagi kita masuk bulan Ramadan. Kita harus pastikan masyarakat betul-betul sudah melaksanakan vaksinasi dengan baik. Harapan kita, dalam kurun waktu yang ada dosis ketiga betul-betul bisa dioptimalkan. Karena ini menjadi kunci juga," kata Sigit.
Dengan mengoptimalkan akselerasi vaksinasi baik dosis 1, 2, dan 3 akan semakin meningkatkan kekebalan atau imunitas masyarakat terhadap segala jenis varian Covid-19.
Untuk itu, Sigit menekankan perlu adanya sinergitas dan kerja sama seluruh pihak. Dengan begitu, aktivitas masyarakat dapat berjalan aman dan roda perekonomian akan terus semakin membaik.
"Agar kekebalan atau imunitas mencapai angka yang kita harapkan, perlu kerja sama untuk bisa mencapai hal tersebut, dengan melaksanakan optimalisasi atau akselerasi melengkapi vaksinasi dari masyarakat," ujarnya.
Adanya jaminan kelengkapan vaksinasi bagi masyarakat menjadi bagian persiapan dari strategi pemerintah untuk mengubah pandemi Covid-19 menjadi endemi.
"Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya progres vaksinasi, tingkat kematian, dan pengendalian kasus Covid-19," ujar Kapolri.
Dalam waktu dekat akan ada evaluasi terkait rencana menggeser pandemi menjadi endemi. Namun ada syarat yang sedang dikejar, dan tentunya harus disiapkan yaitu pengendalian angka kematian, tingkat vaksinasi, dan angka statistik yang harus dijaga terkait perkembangan varian Omicron atau Delta.
"Jika semua elemen bergandengan tangan mengejar target itu, kita optimis dan yakin bahwa strategi untuk mengubah pandemi menjadi endemi akan segera terlaksana," tegas Sigit.
Selain optimis, ungkap Kapolri, tentu dengan protokol kesehatan yang kuat, yang selalu kita ingatkan untuk memakai masker, menggunakan disinfektan, dan jadikan disiplin dalam kegiatan sehari-hari.
Sigit juga mengapresiasi Forkopimda DIY yang telah bekerja keras melakukan akselerasi vaksinasi.
Dari data yang diterima, Sigit mengatakan bahwa dosis 1 di DIY di atas 100 persen. Sedangkan dosis 2 mencapai 97 persen lebih. Saat ini, DIY sedang mengejar target vaksin booster.
"Saya berikan apresiasi. Harapan kita memang Yogyakarta menjadi salah satu wilayah kunjungan wisata, kunjungan mudik, dan juga ada even internasional, yakni G20 Presidensi yang dilaksanakan di sini. Jadi, kita ingin meyakinkan bahwa seluruh rangkaian (vaksin) dapat berjalan baik, dan semua masyarakat terjaga terkait perkembangan varian baru Omicron. Dan karena rata-rata semuanya sudah melaksanakan vaksin secara lengkap, tentu akan mempengaruhi dan berdampak pada kondisi pertumbuhan ekonomi yang ada di wilayah Yogyakarta," papar Sigit.
Selain meninjau vaksinasi, Sigit juga memberikan pengarahan secara virtual kepada seluruh wilayah di Indonesia untuk terus melakukan akselerasi vaksinasi, serta mengoptimalkan penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19.
(esp)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![Hmmm...,Polri Sebut Benny Rhamdani Tak Ungkap Bos Judi Online Inisial T Benny Rhamdani saat di Bareskrim Polri (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/benny-rhamdani-3.webp)
Hmmm...,Polri Sebut Benny Rhamdani Tak Ungkap Bos Judi Online Inisial T
1 Agustus 2024 08:18 WIB
Hukum
![Kala Megawati Tak Takut KPK: Bawa-bawa Nama Kapolri hingga Sentil Pengkhianat! Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyinggung soal kekuasaan yang memiliki batas waktu. Ia mengingatkan, apabila sudah masanya kekuasaan tersebut selesai maka harus diterima.](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/megawati-soekarnoputri-1.webp)
Kala Megawati Tak Takut KPK: Bawa-bawa Nama Kapolri hingga Sentil Pengkhianat!
31 Juli 2024 05:41 WIB
Hukum
![Katanya Mau Buka-bukaan soal Inisial T! Benny Rhamdani ke Polri: Bongkar Bos Judi Online atau Pekerja Ilegal? Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani memenuhi panggilan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Senin (29/7/2024) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/benny-rhamdani-2.webp)
Katanya Mau Buka-bukaan soal Inisial T! Benny Rhamdani ke Polri: Bongkar Bos Judi Online atau Pekerja Ilegal?
30 Juli 2024 01:31 WIB
Hukum
![Polda Jabar Bungkam soal Tambang Galian C Diduga Ilegal - Komisi IV DPR Dorong Warga Lapor Bareskrim Polri Truk galian C mengantri tanah untuk menutup laut Jawa kawasan PIK 2 sampai 4 (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/tambah-galian-c-ilegal.webp)
Polda Jabar Bungkam soal Tambang Galian C Diduga Ilegal - Komisi IV DPR Dorong Warga Lapor Bareskrim Polri
29 Juli 2024 20:13 WIB
Hukum
![Polri Tegaskan Tak Ada yang Kebal Hukum soal Judi Online, Inisial T segera Tersangka! Ilustrasi - Judi Online (Judol) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/judi-online-6.webp)
Polri Tegaskan Tak Ada yang Kebal Hukum soal Judi Online, Inisial T segera Tersangka!
29 Juli 2024 16:58 WIB