Jaga Stok Darah, Mahasiswa Papua Barat Ajak Masyarakat Donor Darah

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 22 Maret 2022 14:57 WIB
Monitorindonesia.com - Himpunan Mahasiswa Papua Barat (Himapabar) menggelar kegiatan donor darah di Aula Markas PMI Kota Jakarta Timur, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, Selasa (22/3). Tercatat ada 58 orang mahasiswa dari berbagai daerah di Papua yang mengikuti aksi kemanusiaan tersebut. Sebelum melakukan donor darah, calon pendonor terlebih dahulu mengisi formulir pendaftaran kemudian melakukan skrining atau pengecekan kesehatan untuk mengetahui apakah calon pendonor telah memenuhi syarat atau belum. Skrining meliputi pengecekan berat badan, hemoglobin, golongan darah, tekanan darah, dan lainnya. Pengurus Himapabar Malkin Kosepa mengapresiasi PMI Jakarta Timur yang dengan tangan terbuka menerima para mahasiswa asal Papua yang akan mendonorkan darahnya. Malkin mengatakan, selain tinggal di Jabodetabek-Banten, para mahasiswa yang hadir juga ada yang datang dari Bandung, Jawa Barat. "Himapabar akan terus melakukan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan yang bermanfaat untuk lingkungan dan manusia," kata mahasiswa Polimedia asal Teluk Bintuni ini. Malkin mengatakan, kegiatan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian Himapabar terhadap masyarakat agar ketersediaan darah terjaga optimal, sehingga dapat menekan angka kematian akibat kekurangan darah. Menurut dia, banyak manfaat bagi pendonor yang melakukan donor darah secara rutin, yaitu badan yang terasa lebih segar, dan dapat secara rutin memeriksa kesehatan, khususnya untuk empat jenis penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C dan sifilis. Ketua PMI Jakarta Timur HR Krisdianto mengatakan, Unit Donor Darah PMI Jakarta Timur selama masa pandemi mengalami krisis stok darah, sementara kebutuhan permintaan darah dari rumah sakit harus dipenuhi, karena memang ada banyak pasien yang secara rutin membutuhkan transfusi darah. Karena itulah Krisdianto mengapresiasi Himapabar yang menggelar kegiatan donor darah di Aula Markas PMI Kota Jakarta Timur. "Saya berharap ini bukan yang pertama kali, lakukan kegiatan seperti ini secara rutin untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan darah," kata Krisdianto. Kabid Kemitraan dan Komunikasi PMI Jakarta Timur Rasminto mengaku bersyukur pelaksanaan donor darah Himapabar peduli berjalan lancar. "Semoga kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan kerjasama-kerjasama kegiatan sosial lainnya dalam membantu kesulitan masyarakat, khususnya dalam kegiatan kemanusiaan," kata Rasminto. Sementara UDD PMI DKI Jakarta Dr Endang Pratiwi menekankan bahwa pelaksanaan donor darah tidak diperuntukkan bagi mereka yang mengidap HIV/AIDS, memiliki riwayat penyakit hepatitis B, sedang hamil, sedang menyusui dan lainnya seperti yang telah tercantum di formulir kuesioner donor. Sebelumnya, Anggota DPRD Marauke Dominikus Ulukyanan bersama tim sudah lebih dulu melakukan kunjungan ke PMI Jakarta Timur. Selain menjadi anggota DPRD, Dominikus juga menjadi Ketua PMI Marauke.