Eril Meninggal Karena Tenggelam di Sungai Aare, Ini Penjelasan Ahli

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 10 Juni 2022 13:55 WIB
Jakarta, MI - Ahli Hukum dan Kriminolog Kurnia Zakaria mengungkapkan bahwa menurut ilmu kedokteran forensik penyebab kematian karena tenggelam adalah berhentinya pernafasan lebih dari 1 menit dan diduga paru-paru penuh air sehingga tidak ada oksigen. Hal itu ia ungkapkan merespons ditemukannya jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril oleh polisi Swiss di Bendungan Engehalde, Swiss, pada Kamis (9/6) kemarin. Bahwa Polisi Swiss itu menyatakan Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meninggal dunia karena tenggelam setelah mengalami keadaan darurat. Eril ditemukan pada hari ke-14 pencarian setelah ia dinyatakan hilang pada Kamis (26/5) yang lalu. "Penyebab tenggelamnya di karenakan kram kaki atau perut karena kedinginan dan ditambah arus deras maupun arus pusaran dalam air sungai hingga ditemukan 14 hari di cekungan bendungan," kata Kurnia saat dihubungi Monitor Indonesia.com, Jum'at (10/6). Kurnia yang juga sebagai Dosen Hukum Kedokteran Forensik Universitas Bung Karno, menambahkan bahwa manusia juga tidak tahan kedinginan karena suhu tubuh turun darah membeku dan tertutupnya saluran pusat pernafasan sehingga mengapa orang di tempat dingin bernafas mengeluarkan asap. "Bila berat jenis manusia lebih berat daripada berat jenis air makan akan tenggelam dan sulit bisa berenang tanpa pelampung atau alat bantu berenang," jelas Kurnia. Sebelumnya, jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ditemukan polisi Swiss di Bendungan Engehalde, Swiss. Polisi Swiss menyatakan Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meninggal dunia karena tenggelam setelah mengalami keadaan darurat. "Lelaki berusia 22 tahun itu berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini," demikian keterangan pihak kepolisian Swiss di situs mereka, Kamis (9/6). Polisi Swiss mendapat laporan pada Rabu, 8 Juni 2022, bahwa ada seorang pria tak bernyawa di Bendungan Engehalde, Bern. Hasil forensik memastikan jenazah tersebut ialah Eril yang dilaporkan hilang dua minggu lalu. "Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa korban tewas adalah WNI yang hilang di Aare sejak Kamis, 26 Mei 2022," kata laporan polisi tersebut. [Ode]

Topik:

Eril ditemukan