Profil Hadi Tjahjanto, Eks Panglima TNI yang Kini Jadi Menteri ATR

Jakarta, MI - Marsekal TNI (Purnawirawan) Hadi Tjahjanto bukan sosok yang asing dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam reshuffle kabinet ini, Presiden Jokowi melantik Hadi sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Hadi Tjahjanto lahir pada 8 November 1963 di Malang, Jawa Timur. Ayahnya tergabung dalam militer dengan pangkat terakhir sersan mayor, sedangkan ibunya merupakan penjual rujak cingur. Hadi mengenyam pendidikan di SMP Negeri 7 Malang yang kini menjadi SMP Negeri Singosari kemudian berlanjut ke SMPP Malang yang saat ini bernama SMAN 1 Lawang. Hadi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987. Ia lulus dan dilantik sebagai perwira TNI AU dengan pangkat letda. Kariernya bermula di Skuadron Udara 4 yang bermarkas di Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang. Tugasnya, yakni menjalankan pesawat angkut ringan untuk operasi dukungan udara, SAR terbatas, dan kursus penerbang pesawat angkut. Selanjutnya pada Tahun 2001 Hadi menjabat sebagai Komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi Angkatan Udara I. Tahun 2006, Hadi mengemban jabatan sebagai Kepala Dinas Personel Lanud Abdul Rachman Saleh. Lalu, pada 2010 dia menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo. Hadi Tjahjanto sempat menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AU untuk periode 2013 sampai 2015. Pada November 2016, Hadi dilantik menjadi Irjen Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Lalu, pada Januari 2017, Hadi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) menggantikan Agus Supriatna. Hadi kemudian dicalonkan sebagai Panglima TNI menggantikan Gatot Nurmantyo, lalu dilantik pada Desember 2017. Hadi Tjahjanto juga pernah menjabat sebagai Panglima TNI untuk periode 2017 sampai 2021. Usai memasuki masa pensiun dari TNI, Hadi ditunjuk Presiden Jokowi untuk menjadi Komandan Lapangan dalam pelaksanaan ajang MotoGP Mandalika 2022 yang telah berlangsung pada Minggu (20/3).