DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pelayanan Peserta Jemaah Haji, Termasuk Kualitas Makanan

Jakarta, MI - Meski dinilai pelaksanaan haji tahun 2022 berlangsung lancar, legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih menemukan beberapa faktor yang perlu dibenahi oleh pemerintah. Anggota Komisi VIII DPR RI, Fraksi PKS, KH. Bukhori Yusuf menyatakan secara umum pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022 berlangsung lancar. “Meskipun ada beberapa catatan yang harus diperbaiki dalam penyelenggaraan tahun berikutnya,” kata Bukhori usai lawatannya ke Mekah, Minggu (10/7). Ia menyebutkan salah satu masalah yang dipantaunya dalam lawatan adalah terkait kualitas makanan yang disediakan oleh pelaku penyedia jasa makanan. “Dibeberapa tempat, terdapat jemaah yang mengeluhkan makanan yang nyaris basi. Namun catatan penting lainnya yakni porsi makanan yang di tawarkan dengan harga tender perlu di tinjau kembali,” jelasnya. Masalah lainnya yang perlu segera ditindaklanjuti pada pelaksanaan haji di tahun berikutnya, menurut Bukhori adalah terkait haji furoda. “Visa furoda itu praktisnya tidak ada harganya, karena visa ini diberikan pemerintah Kerajaan Saudi atas penghargaan ke pihak-pihak tertentu, namun ada oknum yang memanfaatkan, sehingga diperjual belikan. Dikarenakan antrian haji kita yang cukup panjang sampai 30 tahun, maka momen ini dimanfaatkan bagi yang bisa membeli walaupun tawaran harga yang tinggi,” ucapnya. Pelaksanaan sistem furoda ini dianggap merugikan calon jemaah yang tidak ada kepastian keberangkatan, sehingga ia mengusulkan disusunnya regulasi untuk mengantisipasi tidak terulangnya kejadian yang sama. “Karena ini berangkat dari ketidakpastian, maka kita buat satu regulasi yang memastikan. Perlu ada satu mekanisme sampai kapan visa itu bisa sampai ke calon jemaah, dan berapa jumlah kuota visa yang pasti. Ini harus di atur dalam mekanisme tertentu, karena dalam undang-undang haji aturan tersebut belum kita rumuskan, dan ini kesempatan kita untuk memperbaiki agar tidak ada lagi korban,” kata Bukhori. Ia juga mendorong Dirjen Haji untuk segera membentuk mekanisme visa furoda supaya mendapatkan kepastian, dan bisa memberikan advokasi ke semua pihak seperti Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) atau calon jemaah haji. “Selamat hari raya Idul Adha, semoga kita semua diberkahi dan diberikan kemenangan oleh Allah SWT dan dilancarkan Ibadah Haji nya bagi jemaah Indonesia,” pungkasnya.