Siapa Sosok Muchdi Purwoprandjono yang Disebut Hacker Bjorka?

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 11 September 2022 14:27 WIB
Jakarta, MI - Muchdi Purwoprandjono tengah ramai dibicarakan. Pasalnya, hacker Bjorka mengklaim telah berhasil membongkar sosok yang diduga terlibat dibalik kasus pembunuhan Munir. Dalam sebuah tulisan di telegram yang ditulis oleh Bjorka pada Minggu (11/9), dia memberikan gambar tentang demo yang mempertanyakan siapa pembunuh Munir. Tulisan hacker Bjorka itu berjudul ‘Who Killed Munir?’. "Siapa yang Membunuh Munir? Saya akan memberi Anda nama jika Anda bertanya siapa yang berada di balik pembunuhan Munir. Dia adalah Muchdi Purwopranjono yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya," tulis Bjorka dikutip Minggu (11/9). Muchdi Purwoprandjono yang kerap dipanggil Muchdi PR tersebut memang pernah didakwa terlibat atas kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalid. Namun, pada akhirnya pengadilan membersihkan namanya karena dinilai tidak terbukti terlibat dalam kejadian tersebut. Hal itu karena peristiwa itu terjadi dalam kurun waktu yang sama, ketika ia menjabat sebagai Panglima Kodam Tanjungpura, Kalimantan. Pada 31 Desember 2008, Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Muchdi PR bebas murni dari segala dakwaan. Profil Mayor Jenderal TNI (Purn) Muchdi Purwoprandjono lahir di Sleman, 15 April 1949. Ia adalah perwira tinggi militer yang lulus dari akademi Militer (Akmil) tahun 1970. Muchdi pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal KOPASSUS. Muchdi juga pernah menjabat sebagai Panglima Kodam Tanjungpura di Kalimantan. Bahkan tak hanya itu, ia juga pernah menjabat sebagai Panglima Kodam Tanjungpura di Kalimantan. Berikut riwayat jabatan yang pernah diemban Muchdi Purwoprandjono: Komandan Peleton Taruna (1971-1972) Komandan Peleton Parako (1972-1974) Komandan Kompi Parako (1974-1979) Komandan Karsa Yudha (1979-1988) Komandan Kodim 1701/Jayapura (1988-1995) Kepala Staf Korem 173/Praja Vira Braja (1993-1995) Komandan Korem 042/Garuda Putih (1995-1996) Kasdam V/Brawijawa (1996-1997) Asops Kasdam IX/Udayana (1997) Pangdam VI/Tanjung Pura (1997-1998) Danjen Kopassus (1998-1999) Pati Mabes TNI (1999-2001) Deputi V BIN/Penggalangan (2001-2005) Agen BIN (2005-2006) Setelah itu, Muchdi PR pensiun dari TNI Angkatan Darat, kemudian beralih menjadi politisi. Muchdi juga sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Namun pada Februari 2011, ia menyatakan keluar dari Partai Gerindra dan bergabung dengan PPP. Setelah itu, ia masuk Partai Berkarya dan berhasil menjabat sebagai Ketua Umum dari partai itu.