Zainuddin Amali Sia-siakan Jerih Payah Golkar!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 22 Februari 2023 02:51 WIB
Jakarta, MI - Zainudin Amali lebih memilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI ketimbang bertahan dari jabatan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Padahal nama dia telah dibesarkan oleh Partai Golongan Karya (Golkar). Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti, menilai keputusan Zainuddin Amali ini menyia-nyiakan jerih payah Partai berlambang pohon beringin itu dalam usaha meraih kursi menteri di kabinet presiden Joko Widodo. "Partai sudah sedemikian kuat mendorong dan mempertahankan agar beliau jadi menteri, tetapi apa daya, yang ditunjuk malah minatnya cukup jadi Wakil Ketua Umum PSSI saja," kata Ray kepada wartawan, Selasa (22/2). Meski demikian, jika Zainudin Amali merangkap dua jabatan maka akan menjadi sebuah kerancuan karena rangkap jabatan yang berpotensi konflik kepentingan. Pasalnya kata Ray, PSSI adalah salah satu cabang olahraga yang dinaungi oleh Kemenpora. "Kerancuan jabatan itu ada pada dirinya. Rangkap jabatan itu terjadi karena PSSI merupakan salah satu organisasi yang berada dalam jangkauan kewenangan Menpora," ungkapnya. Atas hal ini, Ray juga menyarankan Partai Golkar agar lebih selektif menunjuk kader yang akan akan menjadi pengganti Menpora jika posisi itu tetap dipegang oleh partai beringin. "Kasus ini mestinya menggelitik Golkar agar tidak sembrono mendorong kadernya untuk jabatan yang sebenarnya tidak diminati oleh yang ditunjuk," demikian Ray. Sebelumnya, Zainuddin Amali mengaku mengantongi izin Presiden Joko Widodo untuk fokus mengurus bidang sepakbola. "Beliau menyampaikan kepada saya, saya diizinkan untuk konsentrasi dan fokus kepada sepak bola. Sudah, jangan dijelasin panjang-panjang lagi itu," kata Zainudin usai pertemuan antara pengurus PSSI dan presidendi Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2). #Zainuddin Amali Sia-siakan Jerih Payah Golkar