Sri Mulyani Akui Harta Rafael Alun Tak Masuk Akal

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 1 Maret 2023 07:34 WIB
Jakarta, MI - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui harta kekayaan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo, tidak masuk akal. Hal itu mengacu pada posisi terakhir Rafael yang merupakan pejabat eselon III di Ditjen Pajak. Diketahui Rafael tercatat memiliki harta Rp56 miliar di tahun 2021 berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). "Terhadap yang bersangkutan, yang masyarakat sudah mengatakan ini kayaknya doesn't make a sense, kami juga tahu itu tidak make sense," kata Sri Mulyani dalam Ekonomi Outlook 2023, Selasa (28/2). "Maka kami bilang sama Irjen, sampaikan ke publik yang selama ini anda sudah lakukan untuk melakukan kontrol, investigasi, dan eksaminasi," sambungnya. Menurut Sri Mulyani harta Rafael yang tidak wajar turut mempengaruhi kredibilitas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di mata masyarakat. "Jadi kita bekerja bukan berdasarkan emosi tetapi berdasarkan data evidence. Tapi pemihakan kepada perasaan masyarakat harus kita lakukan, karena itu penting yang namanya kredibiltas persepsi ini sesuatu yang ada objektifnya tetapi juga ada subjektifnya,” kata Sri Mulyani. Diketahui, Rafael menjadi sorotan buntut penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satrio terhadap David, putra petinggi GP Ansor. Tak hanya itu, Rafael juga disorot terkait gaya hidup mewah anaknya dan hartanya yang tembus Rp56 miliar. Adapun Mario diketahui kerap memamerkan mobil Jeep Rubicon dan sepeda motor Harley Davidson di sosial media. Namun, dua kendaraan mewah itu tidak tercantum dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) milik Rafael. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rafael menyampaikan harta kekayaan pada 17 Februari 2022 untuk periode 2021. Tercatat total kekayaan Rafael mencapai Rp56,1 miliar, yang kebanyakan terbagi atas tanah dan bangunan senilai Rp51,9 miliar. Tanah dan bangunan tersebut tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Sleman DIY, dan Manado. Tanah dan bangunan yang memiliki nilai paling besar berada di Jakarta Barat dengan luas tanah 766 meter persegi dan luas bangunan 599 meter persegi dengan nilai Rp21,91 miliar. Selain itu, Rafael juga memiliki dua kendaraan, yaitu Toyota Camry tahun 2008 senilai Rp125 juta dan Toyota Kijang tahun 2018 senilai Rp300 juta. Ia juga memiliki harta bergerak lainnya Rp420 juta, surat berharga yang mencapai Rp1,55 miliar, kas dan setara kas mencapai Rp1,3 miliar serta harta lainnya Rp419 juta. Dengan demikian total kekayaan Rafael sebesar Rp56.104.350.289. Adapun Rafael tidak memiliki utang.