Wacana Pencalonan Diri Pilpres 2029, Prabowo: Baru 100 Hari Bekerja, Sudah Dipaksa Maju Lagi

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 15 Februari 2025 11:40 WIB
Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]
Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]

Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, akhirnya buka suara terkait wacana pencalonannya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. 

Dalam pidatonya di perayaan HUT ke-17 Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC) pada Sabtu (15/2/2025), Prabowo menanggapi desakan untuk kembali maju dalam kontestasi politik mendatang.

Wacana ini mencuat setelah Gerindra menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), yang kemudian berkembang menjadi Kongres Luar Biasa (KLB) dan menetapkan Prabowo sebagai kandidat potensial untuk Pilpres 2029.

"Memang sebetulnya aneh baru 100 hari bekerja sudah dipaksa untuk dicalonkan untuk mau dicalonkan di 2029," ujar Prabowo Subianto.

Dalam pidato tersebut, Prabowo juga menyadari hal-hal yang berpotensi muncul setelah pemberitaan tersebut.

"Nanti ada itu pengamat pengamat Prabowo ambisi. Ini ada wartawan rekam semua, rekam ingin saya salah bicara. Kalau ada wartawan media, saya harus bicara sopan sekali. Kalian mau saya bicara sopan atau apa adanya?" ucapnya.

Prabowo Subianto mengakui telah menerima dukungan dari para kader Gerindra untuk kembali maju dalam Pilpres 2029 guna melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua.

Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri lagi jika program-program pemerintahannya dalam lima tahun ke depan tidak berhasil.

"Kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya terus. Saya kalau mengecewakan kepercayaan rakyat, saya malu untuk maju lagi," ungkap Prabowo.

"Dari kecil saya hanya ingin melihat Indonesia hebat. Sumpah saya sama dengan senior saya dulu, tidak ada ingin kekuasaan untuk kehebatan saya sendiri," tegas Prabowo.

Partai Gerindra resmi berusia 17 tahun pada 6 Februari 2025, namun puncak perayaannya baru digelar pada 15 Februari. Dalam rangkaian acara tersebut, Gerindra juga menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang menetapkan Presiden Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

Sekretaris Jenderal Gerindram, Ahmad Muzani menyampaikan bahwa Prabowo juga sudah menyatakan bersedia kembali maju dalam Pilpres 2029. Menurutnya, Prabowo bersedia tapi meminta waktu menyelesaikan tugas sebagai Presiden RI saat ini.

"Beliau menjawab, 'Insyaallah,' namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat," tutur Muzani.

Topik:

prabowo-subianto pilpres-2029 partai-gerindra