Imbas Situasi Tak Kondusif, Penjualan Tiket Pesawat Melonjak 27% dalam Sepekan

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 1 September 2025 17:17 WIB
Penjualan Tiket Pesawat Meroket 27% dalam Sepekan (Foto: Ist)
Penjualan Tiket Pesawat Meroket 27% dalam Sepekan (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Situasi keamanan yang tidak kondusif di Jakarta dalam beberapa hari terakhir membuat banyak warga memilih untuk meninggalkan Ibu Kota. Sejumlah maskapai mencatat lonjakan penumpang, baik menuju destinasi domestik maupun internasional.

Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), Pauline Suharno, mengungkapkan tren ini tidak hanya terjadi untuk penerbangan ke Bali, tetapi juga ke negara tetangga.

"Selain Singapura dan Bali, flight ke Malaysia juga penuh," ujarnya, Senin (1/9/2025).

Sejumlah destinasi tersebut menjadi pilihan utama lantaran identik dengan lokasi wisata. Terlebih, Malaysia saat ini tengah merayakan momentum Hari Kemerdekaan yang jatuh pada 31 Agustus 2025.

"Minggu ini long weekend juga ya, Malaysia libur hari kemerdekaan," ucap Pauline.

Situasi tersebut membawa berkah bagi pelaku pariwisata, sebab penjualan tiket mengalami lonjakan. "Sekitar 27% peningkatan di weekend kemarin," katanya.

Diketahui, situasi mencekam melanda Jakarta sejak aksi demonstrasi pada Senin (25/8/2025), yang berujung ricuh serta melumpuhkan sebagian transportasi umum.  

Aksi demonstran kemudian berlanjut pada Kamis hingga Minggu, pekan lalu. Situasi yang tak kondusif semakin menjadi-jadi usai jatuhnya korban jiwa pada demo yang dilakukan di sejumlah kota di Tanah Air. 

Topik:

tiket-pesawat pariwisata demonstrasi