Dua Bulan Beruntun, Jawa Barat jadi Provinsi dengan PHK Tertinggi di Indonesia


Jakarta, MI - Tren pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia belum mereda. Data terbaru Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menunjukkan, Jawa Barat kembali menjadi provinsi dengan jumlah pekerja terdampak PHK terbanyak sepanjang Agustus 2025.
Dalam laporan resmi Satu Data Kemenaker, tercatat 830 pekerja di seluruh Indonesia harus kehilangan pekerjaan. Dari jumlah tersebut, 261 orang atau sekitar 29,07 persen berasal dari Jawa Barat.
Catatan ini memperpanjang tren negatif yang dialami Jawa Barat, setelah pada Juli 2025 juga menduduki posisi teratas dengan 325 pekerja terkena PHK. Artinya, sudah dua bulan berturut-turut Jawa Barat menduduki posisi puncak sebagai daerah dengan angka PHK terbanyak di tanah air.
Adapun provinsi lain yang turut menempati posisi lima besar sepanjang Agustus 2025 meliputi:
- Sumatera Selatan: 113 pekerja
- Kalimantan Timur: 100 pekerja
- Jawa Timur: 51 pekerja
- DKI Jakarta: 48 pekerja
Tingginya angka PHK di Jawa Barat disebut tidak lepas dari posisinya sebagai pusat industri manufaktur dan padat karya. Sektor ini rentan melakukan efisiensi ketika menghadapi tekanan ekonomi, sehingga berdampak besar pada tenaga kerja.
Fakta bahwa Jawa Barat konsisten berada di posisi teratas selama dua bulan terakhir menimbulkan kekhawatiran baru mengenai stabilitas ketenagakerjaan di provinsi itu.
Data PHK Nasional Agustus 2025 (Top Provinsi)
- Jawa Barat: 261
- Sumatera Selatan: 113
- Kalimantan Timur: 100
- Jawa Timur: 51
- DKI Jakarta: 48
- Sulawesi Selatan: 38
- Banten: 36
- Sumatera Barat: 33
- Jawa Tengah: 32
- Sulawesi Tenggara: 25
Topik:
phk jawa-baratBerita Terkait

Terbitkan Surat Edaran, Dedi Mulyadi Ajak ASN dan Warga Jabar Donasi Rp1.000 per Hari
4 Oktober 2025 13:23 WIB

Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Jabar jadi Provinsi dengan PHK Tertinggi
16 September 2025 16:10 WIB