Menko PMK Sebut Presiden Prabowo Perintahkan Pengerahan Kekuatan Nasional Tangani Bencana Sumatera

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 30 November 2025 16:14 WIB
Bencana Banjir dan Longsor di sejumlah wilayah Pulau Sumatera (Foto: Istimewa)
Bencana Banjir dan Longsor di sejumlah wilayah Pulau Sumatera (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan seluruh kekuatan nasional untuk fokus menangani bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah Pulau Sumatera.

Hal ini disampaikan Pratikno saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Darurat Bencana, bersama Kepala BNPB, Jajaran TNI-Polri, dan Pemprov Sumatra Utara, di Bandar Udara Silangit, Tapanuli Utara, Provinsi Sumatra Utara, Minggu (30/11/2025).

"Presiden memerintahkan untuk menambah seluruh kekuatan nasional, fokus untuk penanganan tanggap darurat secepat-cepatnya," kata Pratikno. 

Pratikno menyebut bahwa Presiden Prabowo menginstruksikan pengerahan kekuatan nasional untuk melakukan evakuasi dan mendistribusikan bantuan logistik untuk para warga terdampak. Selain itu, Presiden Prabowo juga menginstruksikan pengerahan tenaga medis ke lokasi pengungsian di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

Pemulihan infrastruktur pasca bencana juga menjadi fokus yang harus segera ditangani secepat-cepatnya. "Mengerahkan evakuasi, mengerahkan logistik, perlindungan pengungsi, kemudian mengerahkan tenaga kesehatan, memulihkan infrastruktur, transportasi, komunikasi, juga kawal di lapangan," tuturnya. 

Pratikno mengatakan penyaluran bantuan logistik untuk warga terdampak bencana dari pemerintah maupun lembaga non-pemerintah masih terus mengalir hingga sampai saat ini. Bantuan logistik tersebut akan terus bertambah dan disitribusikan ke tiga wilayah terdampak bencana.

"Jadi ini seluruh kekuatan nasional dikerahkan untuk mempercepat tanggap darurat dan segera memulihkan semuanya," jelasnya.

Ia menyebut bahwa pemerintah juga telah menyiapkan rencana pemulihan atau rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana banjir dan tanah longsor ini. Namun, saat ini pihak pemerintah masih terus berfokus pada penanganan tanggap darurat. 

"Di saat yang sama kami juga menyiapkan skenario untuk pemulihan. Rehabilitasi dan rekonstruksi. Tentu saja kita fokus ke tanggap darurat, tapi tahapan skenario rehabilitasi, rekonstruksi, kita siagakan," ungkapnya.

"Ada beberapa hal yang perlu diprioritaskan. Saya sudah diskusi dengan Menko Infrastruktur tentang bagaimana pemulihan secara cepat bisa dilakukan termasuk untuk hunian sementara," Imbuhnya.

Topik:

Menko PMK Pratikno Presiden Prabowo Banjir dan Longsor Sumatera