Basarnas: Korban Meninggal Dunia Bencana Sumatera Sebanyak 583 Orang

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 2 Desember 2025 14:11 WIB
epala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii . (Foto: Zul Sikumbang)
epala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii . (Foto: Zul Sikumbang)

Jakarta, MI - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii mengatakan, saat ini korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar sebanyak 583 orang.

"Hingga pukul 10.00 WIB hari ini, jumlah korban yang telah dievakuasi sebanyak 36.862 orang dengan rincian meninggal dunia sebanyak 583 orang dan 553 orang sedang dalam pencarian," kata Mohammad Syafii di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (2/12).

Lebih lanjut Syafii mengatakan, pola yang dipakai dalam mencari korban adalah pola gabungan yang terdiri dari Basarnas. TNI Polri.

"Untuk pencarian korban, pola gabungan dari Timsar Basarnas, gabungan TNI Polri dan jalur-jalur logistik menggunakan sarana laut dan udara, mengerahkan pesawat dari Tanjung Pinang, Jakarta dan Surabaya, kita arahkan ke sana," sebut dia.

Ketika ditanya masih adanya lokasi yang masih terisolasi, Syafii mengatakan, tidak ada lagi daerah yang terisolasi.

"Kalaupun ada, bagi Basarnas, tidak ada lokasi yang terisolasi, Basarnas akan mencari apalagi jalur sudah mulai terbuka," sebut Syafii.

Topik:

Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii Bencana Sumatera