Korban PTPN IV Grudug Kantor Bupati Simalungun

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 19 Oktober 2021 01:07 WIB
Monitorindonesia.com - Puluhan massa di Simalungun, Sumatera Utara yang mengaku korban konflik pertanahan dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV mengrudug masuk ke halaman kantor Bupati setempat pada Senin (18/10/2021). Saat itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang tengah melakukan pertemuan dengan Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga dan jajarannya. Kedatangan massa sempat membuat rapat terhenti. Para pengunjuk rasa yang diterima Junimart Girsang dan Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, menyampaikan keluhan mereka terkait keberadaan lahan perkebunan milik masyarakat yang kini dikuasi oleh PTPN IV. Menurut masyarakat lahan tersebut merupakan milik masyarakat Mariah Jambi dan hingga saat ini pihak PTPN IV belum membebaskan lahan tersebut serta masih menguasainya dengan memanen hasil kelapa sawit yang ada di sekitar. Mendengar hal itu, Junimart berjanji akan membawa masalah tersebut ke rapat pimpinan DPR. Serta akan memanggil pihak PTPN IV guna menciptakan penyelesaian terhadap konflik tersebut. "Saya Wakil Ketua Komisi II DPR RI, akan membawa permasalahan ini ke rapat pimpinan DPR RI. Nanti selanjutnya kita akan panggil pihak PTPN IV dan perwakilan masyarakat," ujar Junimart. Lebih lanjut, dikatakannya terkait konflik pertanahan itu, salah satu upaya penyelesaian yang akan didorongnya sebagai Ketua Panitia Kerja (Panja) Mafia Tanah DPR RI, adalah dengan pengukuran ulang terhadap luasan hak guna usaha yang dimiliki oleh PTPN IV. "Kita akan turun kelokasi bersama dengan PTPN IV untuk memastikan permasalahan ini dan kita minta untuk dilakukan pengukuran ulang wilayah HGU, maupun bukti yang dapat memperjelaskan terkait status tanah tersebut," tegas Junimart. (Ery)