Pemkab Cilacap dan Kementerian Pertanian Panen Kedelai di Kampunglaut

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 16 Februari 2022 22:14 WIB
Cilacap, Monitorindonesia.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap bersama Direktur Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) pada Direktorat Jenderal  Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, melakukan panen kedelai di Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampunglaut, Rabu (16/2/2022). Kecamatan Kampunglaut, Cilacap mendapat bantuan lahan untuk budidaya kedelai seluas 70 hektar. Sementara luas tanaman kedelai yang dipanen saat ini 25 hektar dan dikelola oleh Kelompok Tani Mandiri Desa Ujunggagak dengan hasil panen sebanyak 40 ton kedelai. Direktur Akabi, Yuris Tiyanto mengatakan dalam rangka swasembada kedelai, ke depan pemerintah akan mencanangkan untuk mengembangkan kedelai seluas 110 ribu hektar melalui pola Kredit Usaha Rakyat (KUR). "Kabupaten Cilacap sendiri pada tahun 2022 mendapat alokasi  budidaya kedelai seluas 1.950 hektar yang bersumber dari APBN seluas 1.850 hektar dan APBD Provinsi seluas 100 hektar. Ada juga area yang bisa didanai dengan KUR nantinya," kata Yuris. Mewakili Bupati Cilacap, Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Wasi Ariyadi mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian, dan diharapkan kedelai bisa menjadi komoditas yang menguntungkan dan memberikan peran besar bagi produksi nasional di Kabupaten Cilacap. Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Sigit Widayanto menyampaikan bahwa pada tahun 2021, Kabupaten Cilacap menerima bantuan budidaya kedelai seluas 3.200 hektar dengan produktivitas rata-rata 1,3 ton per hektar dengan produksi lebih dari 4.148 ton. Dan jenis bantuan benih 50 kg/hektar, NPK 50 kg/hektar, pestisida 2 lt/hektar, POC 4 lt/hektar, dan Rizobium 250 gram/hektar. Sigit menambahkan, kedelai yang sudah dipanen akan dibeli oleh PT Java Agro Prima dari Bantul, Yogyakarta. "PT Java Agro Prima siap untuk membeli produk kedelai yang dipanen di seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah termasuk Kabupaten Cilacap, karena kemarin sudah ditandatangani MoU antara para kepala dinas se-Provinsi Jawa Tengah dengan off taker PT Java Agro Prima," kata Sigit. Ia berharap, budidaya kedelai di Kabupaten Cilacap terus dikembangkan. Untuk itu, pihaknya selalu meminta dukungan Kementerian untuk mengembangkan pertanian di Kabupaten Cilacap. "Slogannya Pertanian: Maju, Mandiri, Modern, dan Bangga Mbangun Desa, ujung tombaknya adalah sektor pertanian dengan para petani kita di Kabupaten Cilacap," tandas Sigit. Seperti diketahui, Kecamatan Kampunglaut mendapat bantuan budidaya kedelai seluas 70 hektar yang tersebar di tiga kelompok tani yaitu Tani Mandiri seluas 25 hektar, Gagak Lestari 25 hektar, dan Sido Dadi seluas 20 hektar. Sementara, untuk pertanaman dimulai bulan November dan Desember tahun 2021, dan panen mulai bulan Januari hingga Februari 2022, dengan rata-rata produksi 16 Kw/hektar.(esp)

Topik:

Kementan Cilacap