Polres Pasaman Pasang Tenda untuk Pengungsi

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 6 Maret 2022 07:02 WIB
Pasaman, Monitorindonesia.com – Korban gempa yang mengungsi di Kampung Air Apung, Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman menceritakan keadaan tenda darurat saat kunjungan tim Ketua DPR RI, Puan Maharani, Rabu (2/3/22) kemarin. Pengungsi menyampaikan sangat membutuhkan tenda yang layak dan air bersih dengan tong air untuk mandi anak-anak. "Tenda ini tidak layak lagi, coba bapak dan ibu bayangkan, kalau hujan lebat dan angin datang, maka yang laki-laki akan pegang tenda dan yang ibu-ibu di sini menangis meratapi nasib," cerita pungungsi Buya Ramli. Buya Ramli menyebut yang mengungsi di tenda ini sebanyak 15 keluarga. Pihaknya butuh air bersih untuk mandi, sebab kalau dimandikan dengan air lumpur badan akan gatal. Ramli juga mengatakan, tenda darurat yang saat itu mereka pakai bantuan dari Polres Pasaman. "Kalau tidak bantuan dari Polres, mungkin saat sekarang kami belum memiliki tenda darurat ini. Kalau dari kantor kecamatan harus ada KK, sementara KK kami tidak ketemu lagi karena gempa," tukas Ramli. Mendapati informasi tersebut, Kapolres Pasaman AKBP Fahmi Reza langsung perintahkan anggotanya untuk segera lakukan pemasangan tenda yang layak di Kampung Air Apung dan Kampung Tokeng, Nagari Malampah. "Kita sudah langsung pasang tenda di pengungsian di Kampung Air Apung dan Kampung Tokeng. Ada 10 unit tenda di 10 titik yang kita pasang hari ini," kata AKBP Fahmi Reza, Sabtu (5/3/22). Pantauan media, meskipun saat hujan tiba personil Polres Pasaman terlihat terus melakukan pemasangan tenda.   (Darlin)

Topik:

gempa pasaman
Berita Terkait