Gorok Leher Anak Sendiri hingga Tewas, Seorang Ibu Diamankan Polres Brebes

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 21 Maret 2022 17:34 WIB
Brebes, Monitorindonesia.com - Seorang ibu fitrahnya adalah melindungi dan mengasihi anak-anaknya. Namun hal ini tidak berlaku bagi KU, ibu tiga anak warga Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Ia justru tega menghabisi ketiga anaknya dengan cara menggorok leher mereka, Minggu (20/3/2022) dini hari. Akibatnya, satu meninggal dunia sementara dua lainnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kapolres Brebes AKBP Faisal FebriantoFaisal Febrianto mengatakan, saat ini KU telah diamankan di Mapolres Brebes. "Personel Polsek setempat bersama warga menangkap yang bersangkutan dini hari tadi. Petugas Polres kemudian langsung meluncur (ke TKP). Saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolres dan menjalani pemeriksaan," imbuh Kapolres, Senin (21/3/2022). Adapun ketiga korban adalah Ataya Ramadhani Khalatif (7), meninggal dunia, Kamila Syahi Zakia binti Akhmad Latif (10), luka-luka, dan Emil (5), luka-luka. "Satu anak meninggal akibat luka di bagian leher, sedangkan dua lainnya tertolong meski mengalami luka sayatan di bagian yang sama. Dua korban selamat dibawa ke Rumah Sakit Siti Aminah Bumiayu untuk menjalani perawatan," kata Faisal Febrianto. Menurut Kapolres, sejauh ini pihak kepolisian sudah memeriksa tiga orang saksi terkait kejadian tersebut. Sementara, Kapolsek Tonjong AKP M Yusuf menerangkan kronologi kejadian, di mana peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 04.30 WIB saat Khamidah, bibi KU yang tinggal satu rumah mendengar teriakan dari dalam kamar KU. "Dibantu seorang tetangga bernama Irwan, Khamidah berupaya membuka kamar KU. Mulai dengan cara mencongkel pintu hingga mendobraknya," kata Kapolsek. Para saksi menemukan para korban dalam keadaan menyedihkan. Satu anak meninggal akibat sayatan di leher, dua lainnya masih tertolong dan langsung dibawa ke puskesmas kemudian dirujuk ke rumah sakit. KU langsung ditangkap di TKP. Wanita 40 tahun itu ditangkap saat berada di kamar bersama anak-anaknya yang bersimbah darah akibat perbuatannya. "Ia tidak melawan saat ditangkap petugas," ujarnya. "Terduga pelaku langsung kita bawa ke Polsek dan saat ini sudah dijemput tim Reskrim Polres untuk proses pemeriksaan selanjutnya," terang Kapolsek. Berdasar informasi, KU diketahui berprofesi sebagai perias pengantin dan dikenal tertutup. Suaminya, Akhmad Latif, beberapa tahun terakhir bekerja sebagai wiraswasta di Jakarta. "Dulu pernah bekerja sebagai satpam, namun kabar terakhir Akhmad Latif beralih menjadi wiraswasta," tutur Kapolsek. (esp)