Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Masih Bergulir, GMDI Deklarasi Jokowi Lanjut Tiga Periode

Monitorindonessia.com - Wacana perpanjangan masa jabatan presiden masih terus bergulir, meski pun Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah mempermasalahkan jika jabatannya tak diperpanjang. Namun, sekelompok muda mudi yang menamakan diri sebagai Gerakan Milinial Demokrasi Indonesia (GMDI) Provinsi Banten justru mendeklarasikan gerakan dukung Presiden Jokowi lanjut 3 periode., beberapa waktu lalu. Hal ini diungkapkan Ketua Gerakan Milinial Demokrasi Indonesia (GMDI) Provinsi Banten, Akhmad Egy Sahfutra Maulana melalui keterangan tertulisnya yang diterima monitorindonesia.com, Selasa (22/3/2022), terkait wacana tersebut. Bahkan kata Egy, GMDI serta warga Banten dan anak-anak milenia meminta MPR RI menggelar Sidang Istimewa untuk mengamandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, untuk memperpanjang masa jabatan presiden dari awalnya 10 tahun menjadi 15 tahun. "Kami dari GMDI bersama warga dan anak-anak muda milenial berkumpul bersama mendeklarasikan dukungan untuk Presiden Jokowi lanjut 3 periode untuk menyelesaikan agenda pemulihan ekonomi nasional pasca Covid-19. Dan ini bukan wacana," katanya. Selain itu, lanjut Egy, GMDI juga meminta Presiden Jokowi melanjutkan pembangunan yang belum selesai selama 10 tahun ini untuk menuju Indonesia maju, kuat dan sejahtera, dan meletakan dasar-dasar menuju negara maju nomor satu dunia pada 2045 mendatang. "Jadi menurut kami tidak ada masalah dengan perubahan konstitusi, kan UUD 1945 bukan kitab suci yang tak boleh di rubah atau bersifat final. Sudah sampai pada amandemen ke 4 tahun 2002 lalu. Jadi saat ini kami meminta untuk segera di agendakan amandemen ke 5. Ini aspirasi warga yang harus di dengar oleh wakil kami di parlemen," tegas dia. Sebelumnya acara deklarasi itu sendiri di gelar di Gedung Belanda, Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang Provinsi Banten pada Senin kemarin (21/3/2022). Deklarasi itu sendiri diakhiri dengan penanaman pohon di sekitar lokasi acara. (Ery)