Solar Langka di Jatim, Kendaraan Mengular di Sejumlah SPBU

wisnu
wisnu
Diperbarui 5 April 2022 23:00 WIB
Surabaya, MI - Bahan bakar minyak solar di sejumlah stasiun bahan bakar minyak (SPBU) di Jawa Timur mengalami kelangkaan. Pantauan di lapangan, terjadi antrean kendaraan besar di sejumlah SPBU di Jatim karena tingginya permintaan solar. Seperti di SPBU Brebek Industri, SPBU Pakal, SPBU Diponegoro Sidoarjo, SPBU Rest Area Tol Tandes serta SPBU Margomulyo. Bahkan, jalur menuju Rest Area Sidoarjo sempat macet di sisi kiri jalan karena banyak truk mengantre untuk menunggu pasokan solar datang, karena stok di SPBU menipis. Section Head Communication and Relations PT Pertamina Jatimbalinus, Arya Yusa Dwi Candra mengatakan, kelangkaan solar yang terjadi di sejumlah SPBU di Jawa Timur, terjadi akibat lambatnya distribusi dari Terminal BBM. "Iya mas, lagi optimalisasi mobil tangki, ini permintaan Pertalite kemarin cukup tinggi. Sekarang kami penuhi solar, jadi ada jeda waktu distribusi yang cukup lama dari Terminal BBM ke SPBU," kata Arya dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (5/4). [caption id="attachment_398891" align="aligncenter" width="200"] ARSIP - Antrean di salah satu SPBU di Pasaman terlihat ada plat merah roda 10 antre BBM Solar, dan pengisian jeriken, pada 1 Desember 2021. (Foto: MI-Darlin)[/caption] Arya memastikan bahwa stok solar di wilayah Jawa Timur aman, sebab Pertamina Patra Niaga sebelumnya mengaktifkan pos layanan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H. Kebutuhan solar di Jawa Timur rata-rata tercatat 182 ribu kilo liter (KL) per bulan, data itu naik dibandingkan dengan kebutuhan Januari 2022 yang sebesar 170 ribu KL.    
Berita Terkait