Gunung Dakuno Erupsi, Warga Keluhkan Lambannya Penanganan

wisnu
wisnu
Diperbarui 6 April 2022 00:13 WIB
Ternate, MI - Gunung Dokuno mengalami erupsi mengakibatkan aktivitas warga di Halmahera Utara, Maluku Utara terganggu akibat abu vulkanik. Abu vulkanik yang diseburkan Gunung Dakuno sudah hampir satu pekan ini. "Memang, hampir sepekan ini, wilayah di sekitar Tobelo Utara terkena erupsi abu vulkanik Gunung Dokuno," kata Kepala BPBD Kabupaten Halut, Abner Manery ketika dihubungi wartawan, Selasa (5/4). Salah seorang warga, William, menyatakan sejumlah warga mengeluhkan terkait lambatnya penanganan dari instansi terhadap musibah yang sering melanda wilayah Tobelo. "Kita sudah tahu, setiap tahun ada saja hujan abu akibat erupsi Gunung Dokuno di wilayah Tobelo, seharusnya pada hari kedua hujan abu sudah ada pembagian masker di sejumlah titik untuk masyarakat. Ini sangat berbahaya bagi orang yang mengidap penyakit asma atau penyakit saluran pernapasan," ujarnya. Apalagi, debu vulkanik yang disemburkan oleh Gunung Dukono membuat aktivitas masyarakat terganggu. Mereka harus meminta masker ke RSUD setempat atau membelinya di pasar. [caption id="attachment_420461" align="aligncenter" width="200"] Gunung Dakuno erupsi (Foto: Ist)[/caption] Atas hal itu, lanjut Abner, pihaknya melakukan rapat secara internal bersama seluruh personil dan langkah awal dilakukan pembagian masker ke masyarakat. Stok masker saat ini merupakan sisa dari tahun lalu yang tersisa sekitar 1.000 lebih. "Memang, stok lama sekitar 1.000 dos akan dibagikan kepada masyarakat yang terkena abu vulkanik Gunung Dokuno," ujarnya. Sebab, kekhawatiran masyarakat justru mengarah pada ancaman Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat dari bahaya debu vulkanik yang terus menghujani wilayah Tobelo dan sekitarnya.