2 Pekerja Perusahaan Gas Tewas dalam Saluran Bawah Tanah di Deli Serdang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 28 Mei 2022 14:26 WIB
Deli Serdang, MI - Perusahaan Gas Negara mengalami duka, karena dua pekerjanya tewas dibawah saluran bawah tanah di pinggir Jalinsum Medan-Lubuk Pakam persisnya depan kantor Direksi PTPN2 Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (27/5). Diketahui kedua korban, yakni Sumadi (55), warga Jalan Mustafa, Desa Selemak, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang dan Risdian Syahidin (48), warga Jalan Seser, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, Medan. Penyebab kematian mereka diduga akibat menghirup gas beracun. Bedasarkan informasi yang dihimpun, Sumadi dan Risdian sedang memperbaiki pipa di dalam saluran bawah tanah. Awalnya, Sumadi masuk ke lokasi dan membuka katup pipa. Tiba-tiba, gas menyembur tubuhnya, hal itu mengakibatkan Sumadi tumbang. Melihat temannya tumbang, Risdian kemudian datang untuk membantu. Namun, dia turut meregang nyawa tak lama setelah masuk ke dalam saluran bawah tanah tersebut. “Saat tutup bak valve dibuka terjadi semburan gas. Sumadi langsung tergeletak di dalam gorong-gorong. Risdian berniat membantu. Ia ikut turun ke dalam gorong-gorong. Tapi baru beberapa langkah turun ke bawah, dia ikut terjatuh juga,” ucap seorang pekerja di lokasi yang menolak menyebutkan namanya. Setelah itu, petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap dua jenazah pekerja PGN. Pemadam pertama yang datang milik Pemko Medan. Tak lama kemudian petugas pemadam dari Deli Serdang datang dan turun ke bawah untuk mengevakuasi korban menggunakan alat bantu pernapasan. Kemudian kedua korban dibawa ke RS GrandMed Lubuk Pakam. “Keduanya meninggal dunia di dalam gorong-gorong. Mereka turun ke gorong-gorong, kita belum tahu penyebabnya apa, yang satu mencoba menolong, ikut meninggal juga,” ungkap Kapolsek Tanjung Morawa. [Mely Safitri]