Pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara Surabaya Rampung, Begini Penampakannya

wisnu
wisnu
Diperbarui 10 Juni 2022 18:15 WIB
Surabaya, MI – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya, Jawa Timur. "Saat ini pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara Surabaya sudah rampung, tinggal tunggu penyerahan dari kementerian ke pihak pengelolah," kata Humas PT Nindya Karya (Persero), Iswahyudi, Jum'at (10/6) Masih menurut Iswahyudi, bangunan gedung Asrama Mahasiswa Nusantara Surabaya ini, terdiri dari 2 tower setinggi 5 lantai yang dilengkapi selasar penghubung di antara bangunan. Nantinya, block satu dihuni mahasiswa perempuan dan blok kedua untuk asrama mahasiswa laki-laki. Secara keseluruhan Asrama Mahasiswa Nusantara Surabaya ini dapat menampung 528 mahasiswa dengan fasilitas pendukung berupa kamar mandi dan toilet komunal, ruang ibadah bersama, klinik, kantor pengelola, ruang makan, dapur, ruang laundry dan ruang sekuriti. Dilengkapi juga, dengan fasilitas pengembangan kompetensi mahasiswa seperti perpustakaan/ruang baca, ruang belajar, ruang seni, laboratorium bahasa, lapangan olahraga, ruang pembinaan entrepreneurship, kebun, serta ruang komunal lainnya. "Total jumlah kamar sebanyak 196 termasuk 4 kamar bagi penyandang disabilitas, serta 8 kamar untuk mentor," terang Yogik Hardian Prasetyo selaku koordinator engineering PT Nindya Karya menambahkan. Secara teknis proyek pekerjaan pembangunan asrama ini sudah 100 persen rampung. "Disini kita tinggal membersihkan sisa-sisa sampah bekas material yang tercecer, dan juga masih ada perawatan atau masa pemeliharaan," beber Yogik. Pengamatan dilapangan, tampak berdiri mega bangunan gedung 2 tower asrama mahasiswa putri dan putra setinggi 5 lantai sudah selesai dikerjakan. Sudah tidak ada lagi pekerja yang lalu lalang dengan menggunakan atribut proyek, baju dan rompi proyek beraktivitas. Terpisah, Any Virgyani selaku Kepala Satuan Kerja Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Timur, Balai Prasarana Permukiman Jatim (BPPW) Jatim menjelaskan pembanguna  asarama itu menggunakan anggaran APBN “Bahwa paket pekerjaan pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara Surabaya, yang sudah dikerjakan tersebut, dianggarkan melaui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), secara multy years contrak (MYC) 2021–2022,” jelasnya. Masih menurut Any bahwa pelaksanaan pekerjaan di dilapangan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK), dan sesuai prinsip tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya, tepat administrasi dan tepat manfaat. "Begitu juga, dengan semua kegiatan dilapangan berjalan sesuai SOP yang ada, semoga semua berjalan dengan lancar dan sesuai rencana kerja, serta scedul yang ditemukan,” tuturnya. Laporan: Hadi Martono