Ratusan Warga Desa Rejowinangun Geruduk Padepokan Nur Dzat Sejati
Adelio Pratama
Diperbarui
31 Juli 2022 20:17 WIB
Blitar, MI - Ratusan warga Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar mendatangi Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin Jadab, Minggu (31/7/2022) sore. Warga meminta padepokan ditutup selamanya.
Aksi warga mendapatkan kawalan belasan anggota kepolisian. Sebagian pendemo memparodikan penampilan Gus Samsudin Jadab dengan membawa tulisan "Gus Dobol", sebagai bentuk sindiran warga terhadap pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati.
Ratusan warga ini meminta padepokan Nur Dzat Sejati ditutup selamanya, sambil menurunkan dua bener yang di padepokan itu sebagai simbul penutupan.
"Katanya teriak-teriak kalau di sini masuk kandang singa, ini loh singanya warga Rejowinangun," ungkap salah satu warga yang ikut demo.
Mereka juga menyuruh seluruh santri dipulangkan. "Kita minta santrinya pulang, ini desa wisata bukan desa pengobatan yang abal-abal," teriak warga.
Aksi tegang sempat terjadi karena ada penghuni padepokan yang menggedor gerbang. Beruntung Kepala Desa Rejowinangun segara datang melerai.
"Saya mohon untuk warga semua tenang, untuk menjaga kondusifitas Desa Rejowinangun, kami bersama warga menyatakan padepokan ditutup," ungkap Kepala Desa Rejowinangun, Bagas Wigasto.
(JK)
Topik:
BlitarBerita Sebelumnya
Berita Terkait
Nusantara
Kejari Blitar Musnahkan Barang Bukti, Ada Narkotika dan Ratusan Rokok hingga Miras Ilegal
26 Juli 2024 20:58 WIB
Nusantara
Peringati Hari Anak Nasional ke-40, Pemkot Blitar Gelar Seminar untuk Kuatkan Karakter Anak
25 Juli 2024 22:37 WIB
Nusantara
Wakili Perempuan dan Milenial, Kader Perempuan Partai Gerindra Maju Pilkada Kota Blitar
23 Juli 2024 16:50 WIB
Nusantara
Manjakan Pengunjung Wisata 'Blitar Park' Bakal Tambah 6 Wahana Baru
22 Juli 2024 21:14 WIB
Nusantara
Manfaatkan DBHCHT Disnaker Blitar Gelar Pelatihan Make Up Artis kepada Pencaker Bersertifikat BNSP
22 Juli 2024 20:29 WIB