Polda Jawa Tengah Grebek Markas Judi Online, 6 Pelaku Diamankan
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
Adelio Pratama
Diperbarui
20 Agustus 2022 17:14 WIB
![Polda Jawa Tengah Grebek Markas Judi Online, 6 Pelaku Diamankan](https://monitorindonesia.com/2022/08/IMG-20220820-WA0032.jpg)
Purbalingga, MI - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng bersama Polres Purbalingga menggerebek tempat judi online di wilayah Desa Bojongasir, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten PurbaIingga, Jumat (19/8) malam.
Dari TKP, polisi mengamankan 6 orang tersangka berikut barang bukti. Ke-6 tersangka masing-masing MAM (29), CSG (27), AW (21), KAW (29), DSA (28), dan MAA (43).
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama pejabat Polda Jateng dan Kapolres Purbalingga meninjau lokasi penggerebekan, Sabtu (20/8) pagi.
Kepada wartawan, Kapolda Jateng mengatakan pihaknya akan menyampaikan rilis terkait ungkap kasus judi online di Kabupaten Purbalingga.
"Untuk saat ini, di Jawa Tengah, ini yang terbesar yang kami ungkap," kata Luthfi.
Menurutnya, pelaku yang diamankan 6 orang. Masing-masing memiliki peran mulai dari operator, penghubung server, penyokong dana, hingga pemasaran. Hasil penyelidikan, server judi online ini berpusat di Kamboja.
"Jadi ada satu tersangka yang pernah sekolah di Kamboja. Di sana dia belajar server, pulang ke sini dia bikin slot untuk dihubungkan ke server di Kamboja," katanya.
Modus operandinya, imbuh Kapolda, para tersangka menjual slot dengan sasaran rumah mewah.
Diperkirakan, di wilayah Polda Jateng akan banyak muncul modus seperti ini.
Pihaknya masih melakukan pengembangan dan pendalaman untuk mencari apakah ada pelaku lain dan jaringan yang lebih luas.
"Saya sudah perintahkan Dirreskrimum dan Dirreskrimsus untuk membongkar semuanya," pungkas Luthfi.
Sementara, barang bukti yang diamankan dari TKP di Purbalingga diantaranya 1 unit komputer, 1 handphone merk Infinix warna hitam, 1 unit macbook warna silver, 3 buku tabungan, 2 ATM BNI dan Mandiri, 2 handhphone, dan 2 ATM BCA dan BRI.
Tak lupa, Kapolda menyampaikan warning kepada para pelaku illegal yang kucing-kucingan di wilayah Jawa Tengah, seperti illegal mining, BBM, illegal fishing, dan pekat (penyakit masyarakat).
"Kami tindak sesuai perundang-undangan. Jangan coba-coba bermain illegal di wilayah Jawa Tengah. Akan kami tindak tegas," tandasnya.
[Estanto]
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Hukum
![Benny Buka-bukaan Aktor Judol Inisial T ke Polri: Akan Saya Sampaikan yang Terjadi dalam Ratas Istana Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat berswafoto dengan Presiden RI Joko Widodo, Selasa (9/6/2020).](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kepala-bp2mi-benny-judi-online.webp)
Benny Buka-bukaan Aktor Judol Inisial T ke Polri: Akan Saya Sampaikan yang Terjadi dalam Ratas Istana
14 jam yang lalu
Ragam
![Menkominfo Budi Arie Kembali Kritisi Judi Online: Yang Punya Pacar Putusin Aja! Menkominfo, Budi Arie Setiadi (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/menteri-komunikasi-dan-informatika-budi-arie-setiadi-foto-midhanis.webp)
Menkominfo Budi Arie Kembali Kritisi Judi Online: Yang Punya Pacar Putusin Aja!
14 jam yang lalu
Hukum
![Bongkar Aktor T Pengendali Judi Online Indonesia, Bareskrim Periksa Benny Ramdhani Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani [Foto: Repro Antara]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/benny-ramdhani.webp)
Bongkar Aktor T Pengendali Judi Online Indonesia, Bareskrim Periksa Benny Ramdhani
22 jam yang lalu