Pasar Kesamben Terbakar, 5 Mobil Damkar dan Water Canon Polres Blitar Dikerahkan

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 28 November 2022 06:30 WIB
Blitar, MI - Kebakaran yang melanda Pasar Kesamben Kabupaten Blitar, hingga Minggu (27/11) malam pukul 22.37 WIB masih terjadi. Api masih terlihat berkobar di sebagian pasar. Upaya pemadaman kebakaran pun masih dilakukan petugas gabungan TNI, Polri, Damkar, dan BPBD Kabupaten Blitar. Mobil Watercanon milik Polres Blitar pun ikut diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Untuk memperlancar arus lalu lintas, Satlantas Polres Blitar pun melakukan pengalihan arus lalu lintas dari Malang menuju Blitar. “Kita alihkan arus lalulintas dari Malang ke Blitar karena ada kebakaran di pasar Kesamben Kabupaten Blitar,” kata Kasatlantas Polres Blitar AKP Kadek. Dari arah Blitar, arus lalu lintas dialihkan mulai pertigaan Babatan menuju ke utara dan tembus dari arah belakang terminal Kesamben. Sementara dari arah Malang, para pengendara sepeda motor dan mobil dialihkan melewati Desa Pagerwojo dan tembus di pertigaan Babatan. “Arus lalu lintas dari arah Blitar menuju Malang kita lewatkan dari arah Babatan dan tembus belakang terminal Kesamben” terangnya. Pengalihan arus lalu lintas ini akan dilakukan hingga api yang membakar pasar Kesamben berhasil dipadamkan. Para pengemudi pun diminta untuk berhati-hati, karena arus lalu lintas dari Blitar menuju Malang atau sebaliknya terpantau padat. “Pengalihan ini kami lakukan supaya upaya pemadaman kebakaran di pasar Kesamben bisa berjalan lancar, maka dari itu kami memohon agar para pengemudi mematuhi pengalihan arus ini,” pungkasnya. Di sisi lain, Kapolsek Kesamben Iptu Hartono menjelaskan di awal kebakaran terjadi sudah ada 5 kendaraan pemadam yang didatangkan ke lokasi. Namun, hingga sekitar pukul 22.00 WIB, karena api belum terkendali, kendaraan pemadam yang didatangkan lebih banyak. "Sampai saat ini (api) belum bisa dikendalikan. Mobil damkar dan BPBD berdatangan. Water canon Polres Blitar juga dirapatkan ke lokasi untuk membantu pemadaman," ujar Hartono. [JK]