Banjir dan Longsor di Semarang Tewaskan 3 Orang
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
7 Januari 2023 07:40 WIB
![Banjir dan Longsor di Semarang Tewaskan 3 Orang](https://monitorindonesia.com/2021/05/bharian.jpg)
Semarang, MI - Sebanyak tiga orang meninggal dunia dalam bencana alam banjir dan tanah longsor, akibat hujan deras yang mengguyur Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/1).
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, korban meninggal tersebut masing-masing tersebar di wilayah Tembalang dan Banyumanik.
"Total dua yang meninggal dunia akibat banjir," kata Irwan saat dikonfirmasi.
Irwan mengatakan, dua orang meninggal dunia itu akibat banjir yang melanda dua kelurahan di Tembalang, masing-masing di Meteseh dan Rowosari. Sementara satu korban meninggal lainnya berada di Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, akibat tanah longsor.
Bencana tanah longsor menimpa bagian belakang sebuah rumah di Blok-H Perumahan P4A, Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang.
Irwan mengatakan, hujan deras mengakibatkan tebing sekitar 25 meter longsor dan menimpa bagian belakang rumah tersebut.
Pemilik rumah tersebut bernama Ari Wibowo (37) dilaporkan meninggal dunia setelah tertimpa tembok dan material longsor.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 14.30 WIB.
“Saksi yang merupakan tetangga korban mendengar suara gemuruh, ketika dicek ternyata tebing yang berada di belakang sudah menimpa rumah korban,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu menyebut, banjir yang melanda Perumahan Dinar Indah, Tembalang, diakibatkan oleh tanggul Sungai Babon sepanjang 20 meter yang jebol.
Menurutnya, proses penambalan sementara tanggul yang jebol dilakukan seiring dengan surutnya banjir.
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Hukum
![Mbak Ita, Ketua Komisi D DPRD Jatim Alwin Basri, Ketua Gapensi Semarang Martono dan Rahmat Djangkar jadi Tersangka Korupsi Ketua Komisi D DPRD Jatim Alwin Basri, suami Wali Kota Semarang, Mbak Ita (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-komisi-d-dprd-jatim-alwin-basri.webp)
Mbak Ita, Ketua Komisi D DPRD Jatim Alwin Basri, Ketua Gapensi Semarang Martono dan Rahmat Djangkar jadi Tersangka Korupsi
2 jam yang lalu
Nusantara
![Solidaritas di Tengah Bencana: Disperkim Malut dan DWP Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Plt Kepala Disperkim Malut, Abdul Kadir Usman (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/plt-kepala-disperkim-malut-abdul-kadir-usman.webp)
Solidaritas di Tengah Bencana: Disperkim Malut dan DWP Kirim Bantuan untuk Korban Banjir
5 jam yang lalu
Hukum
![KPK Periksa Walkot Semarang Mbak Ita dan Suaminya Alwin Basri Ketua Komisi D DPRD Jateng Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wali-kota-semarang-hevearita-gunaryanti-rahayu-1.webp)
KPK Periksa Walkot Semarang Mbak Ita dan Suaminya Alwin Basri Ketua Komisi D DPRD Jateng
8 jam yang lalu