Wali Kota Blitar Apresiasi Kerja Polisi Ungkap Perampokan di Rumah Dinasnya

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 12 Januari 2023 20:01 WIB
Kota Blitar, MI - Langkah cepat Polisi dari Polda Jatim dan Polres Blitar Kota mendapat apresiasi Wali Kota Blitar Drs. Santoso, Kamis (12/1). Wali Kota Blitar Drs. Santoso mengatakan, kerja keras kepolisian dalam mengungkap perampokan tersebut, sebagai bukti keseriusan dalam melayani masyarakat. Drs. Santoso mengucapkan terima kasih kepada Kapolda beserta jajarannya yang telah bekerja keras mengungkap kasus perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar yang terjadi tepat satu bulan lalu atau 12 Desember 2022. "Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda Jatim beserta jajarannya, yang telah bekerja keras, yang telah menunjukkan pelaku, ada tiga orang yang sudah tertangkap," kata Santoso. Santoso beserta jajarannya juga memonitor terkait konferensi pers siang ini dari Polda Jatim terkait kasus perampokan Rumah Dinasnya. Santoso terlihat didampingi Sekda Kota Blitar Priyo Suhartono, Kepala BPKAD Kota Blitar Widodo Sapto Johanes, Kepala Inspektorat Kota Blitar Suyoto, dan Kabag Umum Kota Blitar Gigih Mardana. "Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono beserta jajarannya yang juga ikut membantu mengungkap kasus itu," ujarnya Untuk diketahui, siang ini Polda Jatim melaksanakan Konferensi Pers terkait ungkap kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar. [caption id="attachment_514842" align="alignnone" width="1368"] Kapolda Jatim bersama Jajaran Saat menyampaikan keterangan pers (Foto: MI/Doc Hms Polda Jatim)[/caption] Tiga (3) dari lima (5) orang pelaku perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso, di Jalan Sudanco Supriyadi, Sananwetan, Kota Blitar, berhasil ditangkap. Tiga (3) orang tersangka itu ditangkap dalam operasi pengejaran yang dilakukan oleh Tim Gabungan Jatanras Polda Jatim dan Satreskrim Polres Blitar Kota. Sedangkan dua (2) orang lainnya masih diburu. Ketiga pelaku yakni MJ alias NT (54) warga Lumajang; ASM (54) warga Cengkareng, Jakarta Barat; dan AJ (57) warga Jombang. Ketiganya ditangkap di lokasi yang berbeda. Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto mengatakan sesuai janjinya untuk mengungkap kasus perampokan yang terjadi rumah dinas wali kota Blitar. Irjen Toni menambahkan, kasus ini masih akan dikembangkan. "Alhamdulillah berkat doa kita semua tiga pelaku kasus kejahatan di rumah dinas wali kota Blitar bisa kami tangkap," kata Kapolda Jatim Irjen Toni Hermanto Pada kesempatan yang sama, Dirkrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto menyampaikan, butuh waktu 24 hari bagi polisi untuk menangkap para pelaku. Menurutnya, para pelaku cukup licin. "Pengungkapan kasus berjalan kurang lebih 24 hari. Lima pelaku ini kami identifikasi berdasarkan scientific crime investigation. Mereka cukup lihai untuk melarikan diri," ungkap Kombes Totok. [caption id="attachment_514843" align="alignnone" width="1280"] Mobil Yang digunakan oleh pelaku juga turut dijadikan sebagai barang bukti (Foto: MI/Doc Hms Polda Jatim)[/caption] Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar di Jl Sudanco Supriyadi, Kota Blitar terjadi pada Senin (12/12/2022). Pelaku berjumlah lima orang menyekap Wali Kota Blitar, Santoso bersama istri, Feti Wulandari dan tiga Satpol PP, penjaga rumah dinas. Para pelaku menggasak uang tunai Rp 400 juta dan sejumlah perhiasan dari Rumah Dinas Wali Kota Blitar. (MI/JK/Hms Resta)