Warga Terdampak Ledakan Petasan Karangbendo Gotong Royong Perbaiki Rumah 

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 23 Februari 2023 18:41 WIB
Blitar, MI - Warga desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar mulai memperbaiki rumah yang rusak akibat ledakan petasan pada Minggu (19/2) lalu. Perbaikan dilakukan secara mandiri dilakukan karena bantuan yang warga dapatkan saat ini belum mencukupi semua proses pengembalian rumah yang rusak. Puji Santoso (33) salah satu warga terdampak ledakan mengakui jika mau tidak mau upaya perbaikan mandiri harus dilakukan. Sebab kerusakan yang cukup parah membuat nilai perbaikan cukup besar. Perkiraannya, biaya perbaikan kerusakan atap dan tembok rumah yang roboh mencapai sekitar Rp 20 juta. “Sementara (perbaikan rumah) swadaya,” kata Salah satu warga, Puji Santoso (33), yang rumahnya berjarak kurang lebih 50 meter dari pusat ledakan, Kamis (23/2). Sejauh ini ia mengakui jika biaya perbaikan rumahnya sebagian menggunakan anggaran pribadinya sendiri. Pasalnya, bantuan yang diterima para korban dampak ledakan ini tak cukup besar untuk menanggung semua biaya perbaikan. Sehingga cara gotong royong untuk menghemat biaya perbaikan cukup tinggi menjadi salah satu solusinya. Ia pun berharap adanya bantuan agar lebih memperingan dirinya untuk melakukan perbaikan rumah. “Saya berharap sekali kalau ada bantuan yang diberikan,” harapnya. Lain halnya dengan Supini (91) korban dampak ledakan lainya menyebut jika bantuan yang telah diberikan oleh Bupati Blitar, Rini Syarifah dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa masih kurang untuk biaya perbaikan rumah yang rusak. Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto menjelaskan kerusakan bangunan yang timbul akibat dari kejadian bencana ledakan tersebut sampai dengan tanggal (20/2), pukul 17.00 WIB sudah terdata 32 rumah warga dan 2 tempat ibadah mengalami rusak ringan. "Total ada 34 bangunan, untuk rusak berat ada 2 unit, rusak sedang ada 8 unit dan 22 unit mengalami rusak ringan, dan saat ini tehitung sudah 6 rumah dan 1 fasilitas umum/tempat ibadah yang diperbaiki," ucapnya. Pihaknya juga menyampaikan, bahwa ada beberapa hal mendesak untuk segera terpenuhi yaitu bahan bangunan untuk perbaikan maupun pembangunan kerusakan rumah yang terdampak. (JK) #Ledakan Petasan Karangbendo #Ledakan Petasan Karangbendo

Topik:

Blitar Ledakan Petasan Karangbendo

Berita Sebelumnya

Bagaimanakah Menghindari Kegalauan Menjelang Pensiun?

Berita Selanjutnya

Gusnan Mulyadi Harap Bengkulu Selatan Raih Opini WTP BPK

Berita Terkait

Nusantara
Lobby Graha Pandawa, RSUD Ngudi Waluyo. Foto: Istimewa

Klinik Unggulan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Resmi Beroperasi di Gedung Graha Pandawa

26 Agustus 2025 04:04 WIB

Nusantara
Salah satu Puskesmas Pembantu, yang akan dibangun melalui DBHCHT tahun anggaran 2025 (Foto: Istimewa)

Dinkes Blitar Siapkan Pustu jadi Klinik Desa, Gunakan Dana Cukai Tembakau Rp 1,68 M

13 Agustus 2025 21:47 WIB

Nusantara
Dinas Sosial Kabupaten Blitar (Foto: Dok MI/Joko Prasetyo)

4.819 Buruh Sektor Tembakau Kabupaten Blitar Terima BLT Rp 8,8 Miliar

2 Agustus 2025 23:54 WIB

Nusantara
Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman, didampingi Wakapolres dan Kasat Reskrim saat jumpa pers (Foto: Dok MI/Hms)

Kasus Perundungan di SMPN 3 Doko Diselesaikan Lewat Diversi: 7 Kesepakatan Diteken, Pelaku Direhabilitasi

28 Juli 2025 21:41 WIB

Nusantara
Suasana saat pembukaan pelatihan bagi karyawan, yang dilaksanakan oleh Disperindag Kabupaten Blitar (Foto: Dok MI/Joko Prasetyo)

Disperindag Kabupaten Blitar Latih Buruh Pabrik Rokok: Dorong Kompetensi Lewat DBHCHT

28 Juli 2025 21:17 WIB

Nusantara
Petugas saat melakukan pemasangan stiker, pada salah satu warung (Foto: Dok MI/Satpol PP Kabupaten Blitar)

Perangi Rokok Ilegal dengan Stiker QR, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Blitar serta Bea Cukai Luncurkan Aplikasi "Blitar Cukai Check"

11 Juli 2025 01:00 WIB