Pemprov Maluku Utara Dorong Percepatan Pembangunan Jalan dan Jembatan Lingkar Pulau Obi

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 18 Mei 2023 06:49 WIB
Sofifi, MI - Pembangunan jalan dan jembatan di wilayah Provinsi Maluku Utara merupakan program andalan Gubernur Abdul Gani Kasuba, termasuk jalan lingkar di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan. Terkait pembangunan jalan dan jembatan di Pulau Obi tersebut, tahun 2023 ini Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 29.472.000.000 Milyar lebih. Dengan besaran anggaran itu, Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara fokus membangun jalan dan jembatan di ruas Laiwui, Jikotamo, dan Anggai, Pulau Obi. Sehingga, diharapkan kepada perusahaan yang menangani proyek tersebut dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. “Kalau tahun ini, kan kita sudah tangani ruas Laiwui, Jikotamo, dan Anggai,” ujar Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara, Saifuddin Djuba, kepada Monitor Indonesia, di ruang kerjanya, Sofifi, Kamis (18/5). Selain ruas jalan Laiwui, Jikotamo, dan Anggai, Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara juga mendorong percepatan pembangunan jalan dan jembatan di ruas Wayaloar-Soligi, Pulau Obi. Saifuddin, mantan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Maluku Utara ini, juga mengungkapkan, bahwa pembangunan jalan dan jembatan ruas Wayaloar-Soligi akan dibebankan pembiayaannya melalui Instruksi Presiden (Inpres). Ia juga menjelaskan, sebelum diusulkan ruas Wayaloar-Soligi agar dimasukkan pembiayaannya dalam Inpres, ada beberapa syarat utama yang harus dipenuhi. Diantaranya, Analisis Dampak Lingkungan (Amdal), Detail Engineering Design (DED), dan Feasibility Study (FS). “Karena itu, sehingga kita coba usulkan di Penanganan Jalan Daerah melalui Inpres, mudah-mudahan kita lengkapi dulu baru usulkan. Kendalanya itu saja,” jelas Saifuddin. (Rais Dero/Adv) #Pemprov Maluku Utara