Waduh, Kantor Samsat Halut Dipalang Anggota DPRD, Ini Respons Kepala Bapenda Malut

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 20 Juli 2023 15:10 WIB
Sofifi, MI - Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Halmahera Utara (Halut), hari ini, Senin (20/7) telah memboikot Kantor Bersama Samsat, Tobelo, Halut. Akibat pemboikotan tersebut membuat pelayanan di kantor tersebut lumpuh total. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Maluku Utara (Malut), Zainab Alting angkat bicara. Menurutnya, aksi yang dilakukan oleh anggota Komisi II DPRD Halut ini, berkaitan dengan tunggakan utang Dana Bagi Hasil (DBH) yang belum dibayarkan oleh pihak Pemprov Malut ke Pemerintah Kabupaten Halut. “Tadi, saya sudah konfirmasi dengan Ketua Komisi II DPRD Halut, artinya mereka juga merasa bahwa selama ini mereka punya hak-hak yang tidak disampaikan atau belum dibayarkan. Itu memang salah, seharusnya Pemprov Malut, setiap tahun atau setiap triwulan itu sudah harus salurkan Dana Bagi Hasil (DBH),” ujarnya, saat dikonfirmasi Monitor Indonesia via telepon, Kamis (20/7) Selain itu, dia menyesalkan sikap anggota DPRD Halut yang memalang Kantor Bersama Samsat Halut. Karena dengan pemboikotan itu pelayanan dapat terganggu. “Tapi, sebenarnya itu tidak bisa. Apalagi palang (Kantor Samsat) yang di Halut tadi (pagi) itu,” jelas Zainab. (Rais Dero)

Topik:

DPRD Maluku Utara Samsat Halut Bapenda Maluku Utara DPRD Kabupaten Halmahera Utara