Jawab Persoalan Sistem Zonasi Saat PPDB, Ganjar Bangun Sekolah Vokasi di 17 Kecamatan
![Akbar Budi Prasetia](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui
25 Juli 2023 23:35 WIB
![](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Banjarnegara, MI - Menjawab persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi yang sering dikeluhkan masyarakat, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membangun SMK Negeri 1 di Desa Metawana, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara.
Ganjar mengunjungi SMK Negeri 1 Pagentan pada Selasa (25/7) sore untuk melakukan peresmian, sekaligus menjalankan program Gubernur Sambang Sekolah.
"Ketika kemarin PPDB kita melihat masih banyak sekali sekolah-sekolah yang tidak bisa menampung, maka kita mencoba menghitung kembali daerah-daerah remote area yang membutuhkan sekolah," ujar Ganjar.
Ganjar menambahkan, pihaknya sedang memperbanyak jumlah SMK di remote area yang belum memiliki sekolah negeri di 17 kecamatan se-Jawa Tengah.
Sebanyak 17 daerah tersebut adalah Kecamatan Pagentan, Kecamatan Tawangmangu, Dusun Rahtawu Kecamatan Gebog, Kecamatan Kemalang, Kecamatan Pancur, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Batuwarno, Kecamatan Poncowarno dan Kecamatan Tlogomulyo.
Kemudian di Kecamatan Bejen, Kecamatan Gladagsari, Kecamatan Kalikotes, Kecamatan Tamansari, Kecamatan Ngaringan, Kecamatan Madukara, Kecamatan Kebonarum, dan Kecamatan Wonosamudra.
"Saya sedang memperbanyak SMK agar SMK ini betul-betul menyiapkan tenaga terampil yang kaitan dengan hilirisasi yang sedang dikerjakan oleh pemerintah Indonesia coba kita sambut dengan SDM yang unggul, terampil dan itu adalah sekolah vokasi seperti ini," kata Ganjar.
Sembari meresmikan, program Gubernur Sambang Sekolah dilakukan Ganjar dengan melakukan dialog bersama para pelajar yang hadir. Ganjar mendorong pelajar untuk menyambut tantangan di masa depan.
Ganjar berharap, keberadaan sekolah vokasi yang semakin banyak dapat melahirkan banyak lulusan-lulusan unggul yang siap menciptakan inovasi, terutama berkaitan dengan energi baru terbarukan (EBT) yang menjadi jurusan di SMK Negeri 1 Pagentan.
"Saya senang sekali ini jurusannya adalah energi baru terbarukan. Mudah-mudahan ini akan bisa menjemput masa depan ketika kita ingin mendorong teknologi baterai," ucap Ganjar.
"Sehingga sistem angkutan kita, mobil dengan electric vehicle ini suplai tenaga kerjanya disiapkan dari sekarang. Maka anak-anak ini kita siapkan agar nanti bisa mengisi industri itu," sambung Ganjar.
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Nusantara
![Kejati Jabar Diminta Usut Dugaan Konspirasi Pendaftaran PPDB Tahun Ajaran 2024-2025 Monitor Indonesia, saat Konfirmasi ke Humas Dinas Pendidikan Jawa Barat (Foto: Doc. MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/dinas-pendidikan-jawa-barat.webp)
Kejati Jabar Diminta Usut Dugaan Konspirasi Pendaftaran PPDB Tahun Ajaran 2024-2025
8 Juni 2024 15:36 WIB
Nusantara
![Ketua PWI Bekasi Raya Ade Muksin: Pendaftaran yang Terlanjut Dibuka Supaya Duanulir Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya, Ade Muksin (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-persatuan-wartawan-indonesia-pwi-bekasi-raya-ade-muksin-1.webp)
Ketua PWI Bekasi Raya Ade Muksin: Pendaftaran yang Terlanjut Dibuka Supaya Duanulir
6 Juni 2024 15:12 WIB
Nusantara
![Disdik Jawa Barat Buka PPDB SMA Sederajat Sebelum Pengumuman Kelulusan SMP Sederajat Sepanduk pengumuman PPDB Online Tahun Ajaran 2024-2025 (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-sepanduk-pengumuman-ppdb-online-tahun-ajaran-2024-2025.webp)
Disdik Jawa Barat Buka PPDB SMA Sederajat Sebelum Pengumuman Kelulusan SMP Sederajat
5 Juni 2024 19:24 WIB
Hukum
![KPK Kebanjiran Aduan Suap, Pemerasan dan Gratifikasi Penerimaan Peserta Didik Baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/komisi-pemberantasan-korupsi-atau-kpk.webp)
KPK Kebanjiran Aduan Suap, Pemerasan dan Gratifikasi Penerimaan Peserta Didik Baru
3 Juni 2024 13:05 WIB
Politik
![Ganjar Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Bersikap Kritis pada Pemerintahan Prabowo-Gibran Bekas capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bekas-capres-nomor-urut-3-ganjar-pranowo-foto-midhanis-2.webp)
Ganjar Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Bersikap Kritis pada Pemerintahan Prabowo-Gibran
11 Mei 2024 10:47 WIB