Frustasi Idap Kanker Serviks, Nenek di Gunungkidul Nekat Gantung Diri

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 21 November 2023 15:33 WIB
Ilustrasi Gantung Diri [Foto: iStock]
Ilustrasi Gantung Diri [Foto: iStock]

Gunung Kidul, MI - Kasus bunuh diri dengan cara gantung diri kembali terjadi di Gunungkidul. Nenek berusia 65 tahun berinisial PI, warga Kelurahan Rejosari, Kapanewon Semin, Gunungkidul, Jawa Tengah, ditemukan tewas gantung diri, Selasa (21/11) pagi. 

Aksi nekat yang dilakukan sang nenek ini, diduga frustasi akibat penyakit kanker serviks dan asam lambung yang dideritanya.

Kapolsek Semin AKP Arif Haryanto mengatakan, jasad PI pertama kali ditemukan oleh anaknya, NH (28), pagi sekira pukul 04.30 WIB, usai mendengar adzan subuh ketika NH yang baru bangun tidur bermaksud untuk Sholat Subuh.

Ketika bangun tidur, NH tidak melihat ibunya di dalam rumah. Kemudian NH berusaha mencari ibunya di berbagai sudut rumah, namun tak diketemukan juga. Hingga akhirnya NH mencoba mencari ibunya di luar rumah

"NH kemudian pergi ke belakang rumah," kata Arif, Selasa (21/11).

Anak korban yang mencari ke luar rumah pun kaget, menemukan ibunya tergantung di tiang dengan seutas tali, di depan kandang kambing yang ada belakang rumah. 

NH yang melihat peristiwa tersebut, berteriak histeris dan meminta tolong kepada tetangga. Seketika itu juga warga berkumpul, dan berusaha melakukan evakuasi jasad PI. 

"Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek, dan ditindaklanjuti ke lokasi kejadian bersama tim medis puskesmas Semin II," ujarnya.

Dalam pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. PI meninggal murni karena bunuh diri.

Menurut keterangan pihak keluarga, maupun warga sekitar korban mempunyai riwayat sakit kanker serviks dan asam lambung.