Gempa Sumedang, 138 Rumah Rusak

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 2 Januari 2024 03:23 WIB
Gempa Sumedang (Foto: Ist)
Gempa Sumedang (Foto: Ist)

Bandung, MI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat 143 bangunan rusak terdiri dari 138 rumah, 1 fasilitas kesehatan dan 4 fasilitas pendidikan mengalami kerusakan akibat gempa bumi merusak berkekuatan M4,8 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada 31 Desember 2023.

Menurut Juru Bicara BPBD Jabar, Andrie Setiawan, jumlah itu merupakan data sementara yang diterbitkan 1 Januari 2024 pukul 00.00 WIB.

"Untuk pendataan kerusakan masih terus diupayakan. Untuk semnetara masyarakat melakukan pengungsian mandiri," ujar Andrie, Senin (1/1).

Andri menjelaskan pusat pengendalian dan operasi (Pusdalops) BPBD Sumedang terus melakukan pemantauan terutama dari media sosial apabila ada laporan daerah terdampak gempa.

Andri menuturkan nantinya usai mendapatkan laporan daerah terdampak gempa terbaru, BPBD setempat akan mengerahkan bantuan.

"Sementara untuk korban jiwa terdapat riga orang terluka ringan. Mudah-mudahan tidak bertambah," kata Andrie.

Data terakhir yang dimiliki oleh BPBD Jawa Barat di Kabupaten Sumedang antara lain Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang Selatan, Tanjungmedar, Tanjungkerta, Jatinangor, Pamulihan, Rancakalong, dan Surian.

Tak hanya di Sumedang, gempa bumi merusak di hari akhir tahun 2023 pukul 20.34 WIB ini juga berdampak di dua kecamatan di Kabupaten Bandung.

"Di Kabupaten Bandung terdapat kerusakan di Kecamatan Arjasari dan Cicalengka. Kerugian materi satu rumah rusak dan satu fasilistas kesehatan rusak," tandas Andrie