Musrifah Alhadar: Sekolah Aman, Anak Berprestasi!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 19 Juli 2024 5 jam yang lalu
Pose bersama Kepala Dinas PPPA Provinsi Maluku Utara, Musrifah Alhadar bersama pelajar di Ternate pada saat Sosialisasi Cegah Kekerasan Terhadap Anak di Lingkungan Sekolah Tahun 2024
Pose bersama Kepala Dinas PPPA Provinsi Maluku Utara, Musrifah Alhadar bersama pelajar di Ternate pada saat Sosialisasi Cegah Kekerasan Terhadap Anak di Lingkungan Sekolah Tahun 2024

Ternate, MI - Dalam upaya mencegah meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Sosialisasi Cegah Kekerasan Terhadap Anak di Lingkungan Sekolah Tahun 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 19 Juli 2024, di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Ternate, dengan tujuan menekan aksi kekerasan dan bullying di lingkungan sekolah.

Kepala Dinas PPPA Provinsi Maluku Utara, Musrifah Alhadar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini mendapatkan respons positif dari para siswa-siswi dan guru. 

"Alhamdulillah, sosialisasi ini mendapat respon positif dari para siswa-siswi yang sangat antusias terlihat dari semangat berdialog atau tanya jawab dengan para narasumber, begitu juga dengan para guru," ujarnya.

Musrifah Alhadar juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melindungi hak-hak anak, memberikan rasa aman dan keadilan, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak secara optimal. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk melindungi hak-hak anak, memberikan rasa aman dan keadilan, sehingga mereka dapat tumbuh, berkembang dengan optimal, produktif, berprestasi, berdaya saing tinggi, serta berperan aktif dalam pembangunan," kata Musrifah.

Selain itu, Musrifah juga menyoroti maraknya kasus kekerasan terhadap anak yang dapat mengganggu ketenangan dan kedamaian masyarakat. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sekolah, lembaga masyarakat, media massa, dunia usaha, keluarga, dan komunitas dalam melindungi perempuan dan anak. 

"Upaya melindungi perempuan dan anak membutuhkan kerja sama, koordinasi, dan kolaborasi seluruh pihak terkait," jelasnya.

Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Ternate, Talib Ajid, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia berterima kasih kepada Dinas PPPA Maluku Utara karena melalui sosialisasi ini, para siswa mendapatkan edukasi yang sangat penting untuk mengurangi kekerasan dan bullying di sekolah. 

"Semoga kegiatan seperti ini dapat dilakukan di tahun berikutnya sehingga berkelanjutan pada generasi berikut," harap Talib.

Ketua Panitia Kegiatan Sosialisasi, Zairinah Djamaluddin, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi, guru, tenaga pendidik, wali murid, dan masyarakat tentang kekerasan terhadap anak serta cara pencegahannya. 

"Kegiatan ini juga diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada siswa tentang arti pentingnya peran siswa-siswi, guru, tenaga pendidik, wali murid, dan masyarakat dalam pencegahan terjadinya kekerasan pada anak," ujarnya.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, termasuk Kanit PPA Polda Malut, AKP Rian Permana Putra, dan psikolog klinis, Khairunnisa. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 peserta yang terdiri dari siswa-siswi, wali murid, guru, dan tenaga pendidik.

Dalam sesi tanya jawab, para siswa-siswi dan guru berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para narasumber, menanyakan berbagai hal terkait pencegahan kekerasan dan bullying di sekolah. Hal ini menunjukkan tingginya minat dan kepedulian mereka terhadap isu ini.

Melalui sosialisasi ini, Dinas PPPA Provinsi Maluku Utara berharap dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh anak, serta mendorong partisipasi aktif semua pihak dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak. 

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi anak-anak kita," harap Musrifah Alhadar. (RD)