Golkar Godok 4 Nama Calon Ketua DPRD Malut


Sofifi, MI – Nama Agriati Yulin Mus semakin menguat sebagai kandidat paling potensial untuk menduduki kursi Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut).
Politisi dari Partai Golkar ini terus mencuri perhatian, dengan rekam jejak politiknya yang solid dan pengalamannya yang luas, menjadikannya sebagai sosok yang paling diunggulkan dalam perebutan jabatan strategis ini.
Meskipun keputusan final masih berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, berbagai kalangan memprediksi Agriati memiliki peluang besar.
Dengan pengalaman yang matang di kancah politik daerah, Agriati dinilai mampu membawa perubahan positif dalam kepemimpinan DPRD Malut.
“Penunjukan Ketua DPRD masih dalam penggodokan di DPP Golkar. Ada banyak pertimbangan yang harus dibahas untuk memastikan siapapun yang terpilih nanti bisa membawa perubahan signifikan bagi DPRD dan masyarakat Maluku Utara,” ujar Agriati saat ditemui di kantor DPRD Malut, Sofifi, pada Kamis (25/9/2024).
Meski santer disebut sebagai calon kuat, Agriati memilih bersikap hati-hati dan tidak ingin berspekulasi terlalu jauh.
Menurutnya, proses ini harus dijalani dengan penuh kehati-hatian agar hasilnya bisa menguntungkan bagi semua pihak.
“Saya berharap siapapun yang terpilih nanti bisa membawa kebaikan bagi DPRD. Saat ini prosesnya masih berlangsung, dan saya akan menyampaikan jika ada perkembangan lebih lanjut,” tambahnya.
Di sisi lain, dinamika politik di DPRD Malut terus bergerak. Ketua sementara DPRD, Maria Silfi Deyabora Tongo Tongo, menyebutkan bahwa meskipun Partai Golkar telah siap secara administratif untuk membentuk fraksi, beberapa partai lainnya masih belum menyerahkan nama-nama anggotanya.
“Administrasi Golkar sudah lengkap, tinggal menyurat ke Sekretariat Dewan. Namun, fraksi lainnya masih menunggu,” kata Maria.
Saat ini, peta kekuatan politik di DPRD mulai terbaca, dengan empat partai besar yang dipastikan akan menguasai posisi-posisi penting.
Partai Golkar diproyeksikan sebagai pengusung Ketua DPRD, diikuti oleh PDIP sebagai Wakil Ketua I, Partai NasDem sebagai Wakil Ketua II, dan PKS di posisi Wakil Ketua III. Namun, siapa yang akan menduduki kursi Ketua DPRD definitif masih menanti keputusan resmi dari DPP Golkar.
Golkar Maluku Utara sendiri telah mengajukan empat nama calon Ketua DPRD kepada DPP untuk dipertimbangkan. Selain Agriati Yulin Mus, ada juga nama Farida Djama, Iqbal Ruray, dan Muhammad Abusama yang masuk dalam bursa pencalonan.
“Penunjukan Ketua DPRD sepenuhnya berada di tangan DPP Golkar. Mungkin dalam satu atau dua hari ke depan sudah ada keputusan,” tambah Maria.
Selain itu, Maria juga menyebutkan bahwa beberapa fraksi utuh sudah terbentuk, seperti Fraksi Golkar, PDIP, NasDem, dan Hanura. Namun, partai-partai lainnya masih harus bergabung untuk membentuk fraksi gabungan.
Pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD), termasuk Komisi, Badan Anggaran, Badan Musyawarah, hingga Badan Kehormatan, baru bisa dilakukan setelah struktur fraksi final.
“Kita upayakan agar fraksi segera rampung, barulah alat kelengkapan dewan (AKD) bisa dibentuk. Kami berusaha agar semuanya selesai secepat mungkin,” ujarnya.
Dengan dinamika yang terus berkembang, DPRD Malut diharapkan bisa segera berfungsi penuh setelah semua struktur dan kepemimpinan definitif terbentuk.
Semua pihak kini menantikan hasil keputusan dari DPP Partai Golkar yang akan menentukan arah kepemimpinan DPRD dalam periode ini.
Jika Agriati Yulin Mus terpilih, ia akan memegang peran sentral dalam memimpin jalannya roda pemerintahan di DPRD Malut.
Tak hanya itu, publik berharap Agriati bisa menjadi sosok yang mampu menjembatani kepentingan legislatif dan eksekutif, serta menjaga stabilitas politik di Provinsi Maluku Utara, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat ke depan. (Rais Dero)
Topik:
DPRD Maluku Utara Maluku Utara Golkar Maluku Utara