Undang Putin, Natalius Pigai Duga Jokowi Dukung Kemerdekaan Krimea, Luchansik dan Donestik dari Ukraina

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 21 Mei 2022 19:10 WIB
Jakarta, MI - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menduga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendukung kemerdekaan Krimea, Luchansik dan Donestik dari Ukraina. Hal itu ditandai dengan undangan Jokowi terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin ke KTT G20 di Bali. "Saya duga Indonesia mendukung kemerdekaan Krimea, Luchansik & Donestik dari Ukraina," kata dia melalui akun Twitternya @NatalisPigai2 seperti dikutip, Sabtu (21/5). Mantan Komisioner Komnas HAM itu lantas mengkritik Jokowi yang mengundang Putin. Pasalnya, Putin disebut Pigai sebagai seorang penjahat. "Presiden Republik Indonesia Joko Widodo cendrung dukung Rusia bahkan undang Putin seorang Penjahat, tidak humanis, demokratis & adil & disintegrator di G20 Bali," tutupnya. Pernyataan itu disampaikan Pigai untuk menanggapi pernyataan pendiri dan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal yang meminta Indonesia harus berani bersikap kritis terhadap Rusia terkait invasi negara itu di Ukraina. “Prinsip bebas aktif sebetulnya berarti, walaupun dengan teman, kita harus tetap bisa jujur dan kritis jika ia melakukan sesuatu yang berbahaya bagi dunia internasional,” kata Dino dalam keterangannya. (La Aswan)

Topik:

Jokowi