MAKI Desak Dewas KPK Ingatkan Firli Bahuri agar Tak Tergiur dengan Politik

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 28 Mei 2022 20:10 WIB
Jakarta, MI - Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mendesak Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar mengingatkan Firli Bahuri agar gak tergiur dengan politik. Pasalnya, akhir-akhir ini banyak spanduk yang bermunculan yang bernadakan atas dukungan Ketua KPK Firli Bahuri untuk maju Pilpres 2024 mendatang. "Saya kemudian dalam konteks itu (spanduk) mendesak Dewan Pengawas untuk memastikan tidak ada intrik politik apapun yang kemudian menjadi mewarnai proses-proses pemberantasan korupsi di KPK, Mestinya Dewan Pengawas memberikan warning kepada pimpinan KPK Sekarang untuk tegas menyatakan tidak tergoda politik," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada wartawan, Sabtu (28/5). Tak hanya itu, Boyamin juga meminta Dewas KPK untuk memerintahkan para pimpinan KPK untuk berjanji tidak ikut dalam kontestasi politik. Dan harusnya pimpinan KPK, kata Boyamin, berkoordinasi dengan aparat terkait untuk menurunkan spanduk-spanduk tersebut. "Dan kalau perlu berjanji tidak ingin kontestasi politik, supaya meredam spekulasi masyarakat, dan jika perlu terhadap spanduk-spanduk itu meminta secara resmi pimpinan KPK kepada aparat kepolisian setempat atau Satpol PP setempat untuk menurunkan spanduk itu," jelasnya. Karena bisa jadi spanduk itu, kata Boyamin, tidak membayar retribusi dari daerah untuk pemasangan iklan atau reklame. "Jadi ini harus tegas," tegas Boyamin. Lebih lanjut, Boyamin juga menyinggung pimpinan KPK sebelumnya yang sempat tergoda politik, salah satunya Abraham Samad. Hal ini katanya harus dicegah guna menghindari pandangan KPK tebang pilih untuk menangkap koruptor. "Banyak pimpinan KPK sebelumnya tergoda jabatan-jabatan politis ketika menjelang masa berakhir. Ada yang sampai mendekati calon presiden untuk menjadi wakil presiden, jujur aja Abraham Samad. Nah sementara yang lain ada yang paling nggak jadi menteri, sehingga kelihatan kemudian sangat berharap itu dalam beberapa kesempatan menginginkan jadi menteri. terus juga ada yang lain lah," katanya. Sebelumnya, spanduk berisi tulisan dukungan terhadap Ketua KPK Firli Bahuri agar maju Pilpres 2024 muncul. Firli mengatakan dirinya sudah berulang kali tidak ingin dikaitkan dengan isu pilpres. Dia menegaskan ingin fokus bekerja di KPK hingga jabatannya berakhir pada 2023. (La Aswan)

Topik:

Firli Bahuri