M Taufik Resmi Dipecat Oleh Gerindra

Venny Carasea
Venny Carasea
Diperbarui 7 Juni 2022 13:23 WIB
Jakarta, MI - Partai Gerindra menggelar rapat mengenai M Taufik yang baru saja diberhentikan dari pimpinan DPRD DKI Jakarta. Dimana selanjutnya Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra memutuskan untuk memecat M Taufik. "MKP, Majelis Kehormatan Partai, ada 5 majelisnya, sepakat kita untuk memutus Saudara Taufik, memecat sebagai kader Gerindra mulai keputusan itu disampaikan pada hari ini," kata Wakil Ketua Mahkamah Partai DPP Gerindra, Wihadi Wiyanto, di DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2022). Keputusan pemecatan Taufik dari Gerindra diambil lewat sidang karena M Taufik dinilai menyalahi kesepakatan sidang pada Februari lalu. Wihadi menyebut M Taufik, pada sidang Februari lalu, menyatakan loyal kepada Gerindra. "Melihat adanya ketidakloyalan daripada Saudara Taufik ini dan juga menyalahi daripada apa yang sudah disampaikan 21 Februari di mana dia mengatakan akan tetap dengan Partai Gerindra, tetapi pada kenyataannya dengan manuver-manuver dia, dia mengatakan akan mundur," ujar Wihadi. Salah satu pertimbangan pemecatan M Taufik lainnya adalah karena kekalahan di Jakarta pada Pilpres tahun 2019. "Salah satunya adalah pada saat Pilpres 2019 itu DKI kalah, itu jadi catatan juga. Kemudian juga ada beberapa kasus korupsi yang kita lihat masih berjalan prosesnya dan diperiksa oleh KPK," ujar Wihadi. M Taufik sendiri sudah menyampaikan soal rencananya pindah ke Partai NasDem. "Insyaallah kali, ya," kata M Taufik ketika menjawab pertanyaan soal pindah ke Partai NasDem setelah keluar dari anggota Dewan. "Memang semua berdasarkan Pancasila, tapi gerakan di partai itu bisa kita lihat mana gerakan yang bertumpu daripada agama, mana yang bertumpu pada gerakan nasionalis," jelasnya. "Nah, saya kan berangkatnya dari partai nasionalis. Pasti kalau mau bergeser pun, kecenderungannya ke partai nasionalis," imbuhnya.