Memanas! Ketum PKB Cak Imin dan Putri Gusdur Yenny Wahid Saling Sindir di Twitter

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 23 Juni 2022 13:50 WIB
Jakarta, MI - Hubungan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin dengan Putri Gusdur Yenny Wahid memanas. Keduanya pun saling sindir di media sosial twitter. Yenny sebelumnya mengkritik keputusan PKB yang ngotot untuk mengusung Cak Imin sebagai Capres di Pilpres 2024. Dia juga menyebut posisi Cak Imin saat ini berseberangan dengan Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf. Yenny dalam akun Twitternya yang dikutip Monitorindonesia.com, menyindir PKB yang ingin mencalonkan Cak Imin untuk maju di Pilpres 2024. Atas sindiran itu, Cak Imin pun langsung merespon. Cak Imin meminta meminta Yenny tak lagi ikut campur urusan internal PKB. Cak Imin pun menyebut Yenny Wahid bukan PKB. "Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri saja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB enggak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya," tulis Cak Imin dalam akun Twitternya Kamis (23/6). Yenny Wahid memang sempat membuat Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) namun tak lolos pada Pemilu 2014. Atas dasar itu, Cak Imin meminta Yenny tak lagi berkomentar tentang PKB. "Jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin saja partaimu yang gagal itu. PKB sudah aman nyaman kok," ciut Cak Imin. Yenny pun membalas lagi ciutan cak Imin. "Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur," kata Yenny dalam akun Twitternya, dikutip Kamis (23/6). Yenny pun membalas kritik Cak Imin yang menyebut partainya tak lolos ikut Pemilu. Menurut Yenny, membuat partai bukan hal mudah. "Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri. Kan bisanya mengambil partai punya orang lain. Peace, Cak," tambah Yenny. Cak Imin menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6). Diketahui, Cak Imin tiba sekitar pukul 19.20 WIB. Dari dalam mobil, ia sempat memberikan pernyataan kepada wartawan sebelum masuk ke kediaman Prabowo. Ia mengatakan kedatangannya itu dalam rangka silaturahmi. “Silaturahmi, namanya pemilu sudah tinggal setahun lagi kita silaturahmi,” kata Cak Imin. Ia mengatakan sudah lama janjian dengan Prabowo untuk melangsungkan pertemuan, namun baru bisa terlaksana saat ini. “Janjian udah lama tapi baru bisa sekarang,” kata dia. Sementara itu, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya menyatakan partainya tak ketinggalan untuk membangun komunikasi dengan partai-partai lain. Itu disampaikan Dasco merespons rencana koalisi Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Kesejahteraan Sosial (PKS). “Tentu saja kita Partai Gerindra juga membentuk komunikasi dengan partai-partai dan kita lihat nanti hasilnya seperti apa,” kata Dasco, Sabtu (18/6).[Lin]